TEMPO.CO , Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana menerapkan teknologi operating room Korea Selatan di kantor pemerintahan Kota Bandung setelah pada 28 April lalu berkunjung ke negeri itu. "Teknologi operating room Korea itu tercanggih sedunia. Jadi seluruh dunia mengikuti teknologi Korea," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui Tempo di Balai Kota Bandung, Ahad, 4 Mei 2014. (Baca: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Ingin Tiru Shanghai)
Menurut Ridwan, bukan tidak mungkin operating room di Balai Kota Bandung menggunakan perangkat lunak dari Negeri Ginseng. Operating room adalah sistem untuk mengontrol kota atau birokrasi dalam satu ruangan canggih. "Kalau sekarang, di Bandung, jika akan membahas sesuatu, kita mesti rapat dulu, minta data, lalu mengopi terlebih dahulu. Memakan waktu lama," katanya.
Jika teknologi itu sudah diterapkan, kata dia, segala urusan pelayanan akan lebih transparan dan pengambilan keputusan bisa lebih cepat. "Ya pasti akan lebih efisien, transparan, cepat," ujarnya. Untuk merealisasikan rencana itu, Ridwan mengatakan masih menanti kedatangan tim operating room Korea ke Bandung.
Kata dia, manajer bersama tim operating room Korea akan mendarat di Bandung pada Juni 2014. "Nanti mereka juga akan melihat operating room di Bandung," kata Ridwan. Untuk proyek ini, Pemerintah Kota Bandung menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar dari APBD. (Baca: Ridwan Kamil Inginkan Monorel Jerman)
RISANTI
Berita Terpopuler:
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama Jadi RTV