TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan penerbangan menuju Denpasar, Bali, terpaksa dialihkan setelah pesawat Virgin Australia bernomor penerbangan VOTZ 41 dibajak di Bandara Ngurah Rai.
Menurut Direktur Keselamatan dan Standarisasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Wisnu Darjono, pesawat-pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Pengalihan berlangsung selama kurang-lebih satu jam," katanya kepada Tempo, Jumat, 25 April 2014. (Baca : Begini, Kronologi Pembajakan Virgin Blue di Bali)
Pesawat-pesawat tersebut, kata Wisnu, menempuh rute domestik dan internasional. Selain dari Jakarta dan Bandung, pesawat yang bertolak dari Kuala Lumpur, Taipei, Singapura, dan Hong Kong termasuk yang turut dialihkan.
Pengalihan penerbangan pada pukul 14.45-15.40 Wita terpaksa dilakukan lantaran apron Bandara Ngurah Rai ditutup bersamaan dengan upaya petugas mengamankan pesawat Virgin Australia. (Baca : Pesawat 'Dibajak', Bandara Ngurah Rai Sempat Ditutup )
Wisnu mengatakan, pada pukul 16.00 Wita, Bandara Ngurah Rai kembali dibuka. Kondisi bandara saat ini pulih seperti sedia kala lantaran pesawat milik maskapai Negeri Kanguru yang dikabarkan dibajak itu berhasil diamankan. (Baca : Pembajak' Virgin Air Berusia 28 Tahun)
Berikut daftar sembilan pesawat yang terpaksa batal mendarat di Bali dan beralih ke Surabaya.
1. Malaysia Airlines 851 rute Kuala Lumpur-Denpasar.
2. Cathay Pacific 785 rute Hong Kong-Denpasar.
3. Lion Air 036 rute Jakarta-Denpasar.
4. Mandala Air 837 rute Singapura-Denpasar.
5. Citilink 854 rute Jakarta-Denpasar.
6. Lion Air 960 rute Bandung-Denpasar.
7. Indonesia Airlines 334 rute Jakarta-Denpasar.
8. Eva Air 255 rute Taipei-Denpasar.
9. Cathay Pacific 771 rute Taipei-Denpasar.
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah
KPK Geledah Rumah Petinggi HP