TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Serang Haerul Jaman dicecar oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi soal keterlibatannya dalam pemilihan Bupati Lebak, Banten. "Pertanyaannya terkait dengan pilkada Serang dan Lebak," ujar adik tiri Gubernur Banten Atut Chosiyah itu seusai pemeriksaan di gedung KPK, Selasa, 4 Maret 2014.
Menurut dia, penyidik juga bertanya apakah ia kenal Atut dan adiknya, Chaeri Wardana alias Wawan. "(Saya jawab) iya, kan memang ada keterkaitan famili," ucapnya.
Ia menyangkal tahu soal penyuapan yang diduga dilakukan Atut dan Wawan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu, Akil Mochtar. "Enggak ada, saya enggak kenal sama Akil," tuturnya.
Dalam kasus suap sengketa pilkada Lebak, KPK telah menetapkan Atut, Wawan, dan advokat Susi Tur Andayani sebagai tersangka pemberi suap. Sedangkan Akil ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap.
KPK pada hari yang sama juga memeriksa tiga orang lainnya untuk kasus yang sama. Mereka adalah anggota Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komarudin; wiraswastawan Ade Yunus; dan pegawai swasta Dadang Sumpena.
BUNGA MANGGIASIH
Berita terkait
Keluarga Penyekap di Villa Cibubur Tertutup
Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto
Penyekap Pegawai Itu Eks Elite Demokrat Lampung?
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis