Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Keluhkan Tempat Latihan Pasukan Perdamaian

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Personil kepolisian menyanyikan yel yel saat upacara pemberangkatan misi perdamaian PBB ke Darfur, Sudan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11). TEMPO/Marfka Wahyu Hidayat
Personil kepolisian menyanyikan yel yel saat upacara pemberangkatan misi perdamaian PBB ke Darfur, Sudan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11). TEMPO/Marfka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengeluhkan minimnya tempat latihan khusus untuk pasukan polisi yang akan dikirim mengemban misi perdamaian Persekutuan Bangsa-Bangsa. "Kita belum memiliki tempat khusus untuk latihan, padahal kita rutin kirim pasukan ke beberapa negara rawan konflik," kata dia usai tradisi pembaretan Satuan Petugas Form Police Unit VI (FPU VI) di Teluk Naga, Tangerang, Selasa, 5 November 2013.

Saat ini, kata Sutarman, kepolisian sudah memiliki pusat latihan multifungsi di Cikeas, Bogor. Namun, medan latihan untuk pasukan yang dikirim ke luar negeri ini harus sesuai dengan negara tujuannya. "Di Cikeas itu mungkin bagian yang bisa kita tingkatkan," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Menurut Sutarman, pengiriman pasukan Indonesia ke negara konflik merupakan pengejawantahan dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. Oleh sebab itu, segala aspek harus dipersiapkan secara matang. "Kebanggaan bangsa Indonesia yang bisa berkontribusi nyata di forum internasional dalam rangka pemulihan keamanan," ucap Kapolri yang baru dilantik pada 25 Oktober 2013 ini.

Ia menjelaskan Sudan yang sudah menjadi daerah langganan tujuan Satgas FPU sejak tahun 2008 memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan Indonesia dari sisi geografis ataupun cuaca. "Di sana itu berpasir, dan pasirnya tentu beda dengan pasir Indonesia. Virus di sana juga aneh," tuturnya. Oleh sebab itu, pasukan dari Indonesia harus benar-benar menyiapkan kemampuan motorik dan fisik dengan prima.

Sutarman yakin pasukan Indonesia memiliki kemampuan taktik dan teknis yang dibutuhkan untuk melindungi masyarakat di sana. Namun, menurutnya, ada satu hal yang harus dibenahi yakni kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab seluruh personel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya lihat tadi komandannya sudah bagus, tapi anggotanya masih ada yang belum lancar, sisa waktu ini digunakan sebaik-baiknya untuk mengasah kemampuan bahasa," kata dia. Pasukan yang beranggotakan 140 personel ini, lanjut Sutarman, memiliki peranan yang bukan hanya memberikan perlindungan dan pelayanan, tapi juga memiliki community policy dalam rangka mengembalikan keadaan masyarakat pada kondisi damai dan negara dalam posisi normal. "Hukum bisa ditegakan, konflik bisa dihilangkan, dan sistem pemerintahan bisa berjalan dengan baik."

LINDA TRIANITA


Berita Sejenis:
Misi Perdamaian, TNI Kirim Kapal Perang ke Lebanon
Kontingen Garuda Kongo Menerima Medali PBB
Indonesia Usul OKI Siagakan Pasukan untuk Suriah
PBB Minta Pasukan Indonesia Tugas ke Suriah
Seperti Apa Pusat Perdamaian di Sentul?   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

18 jam lalu

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.