TEMPO.CO, Jakarta--Kementerian Perhubungan memprediksi volume pemudik yang akan melintasi Jalur Pantai Utara Jawa dalam musim mudik tahun ini meningkat. “Baik pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum akan bertambah” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan saat dihubungi pada Rabu, 10 Juli 2013.
Peningkatan volume kendaraan pribadi di Jalur Pantura ini, kata Bambang, mencapai 14 persen. Sebanyak 8 persennya merupakan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sementara pemudik yang menggunakan mobil pribadi peningkatannya sebesar 6 persen. Jumlah ini, ujarnya, di luar angkutan umum yang juga melintas di jalur tersebut. Kalau ditotalkan, dia menjelaskan, bus antarkota antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi yang melintas di Pantura nanti berjumlah lebih dari 21 ribu bus. “Pemudik yang naik kendaraan umum juga bertambah 2 sampai 3 persen,” ujarnya.
Untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas di Jalur Pantura dan jalur mudik lainnya, Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah rencana. Salah satunya adalah mengangkut pemudik motor menggunakan kapal laut dan kereta api. Kementerian Perhubungan menargetkan sekitar 30 ribu sepeda motor, dan 60 ribu penumpangnya bisa terangkut. Untuk mengangkut para pemudik motor ini, kementerian mengalokasikan dana hingga Rp 25 miliar.
“Kami berharap para pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman mau ikut naik kapal atau kereta,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimusa. Selain untuk mengurangi angka kecelakaan di kalangan pemudik motor, langkah ini diambil pemerintah untuk mengurangi volume kendaraan saat arus mudik. “Tidak bisa dipungkiri, saking banyaknya pemudik motor, kemacetan jadi semakin parah,” ujarnya.
Soeroyo menyatakan program pengangkutan para pemudik motor menggunakan kapal laut dan kereta api ini dimulai pada 1 Agustus nanti. Jika target ini tercapai, kata dia, maka pengaruhnya akan sangat besar untuk kelancaran lalulintas. “Mudah-mudahan masyarakat mau, karena ini juga demi kebaikan mereka,” katanya.
PRAGA UTAMA
Topik Terhangat:
Ramadan| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca juga:
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Menang 79-0, Klub di Nigeria Dibekukan
Ahok Lawan Preman di SMPN 289
Kronologi Pemerkosaan Wartawati