TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror akan fokus mengejar teroris di tiga wilayah, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
"Di situ langkah-langkah optimalisasi yang dilakukan oleh Detasemen Khusus 88," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, seusai acara ulang tahun Satuan Pengamanan di Lapangan Bhayangkara, Polri, Rabu, 9 Januari 2012.
Baca Juga:
Timur mengatakan, pengejaran para teroris tersebut memanfaatkan informasi dari masyarakat. Dia berharap masyarakat secara proaktif menginformasikan kepada Kepolisian setiap menemukan ancaman teror di wilayahnya. "Sebagai langkah-langkah pre-emptive dan preventif," kata Timur.
Pekan lalu, Detasemen Khusus 88 menembak mati tujuh terduga teroris di tiga tempat. Dua terduga teroris ditembak di Makassar, Sulawesi Selatan, dan lima terduga di Nusa tenggara Barat. Densus juga menangkap empat terduga teroris di Makassar. Sebelumnya, lima polisi tewas di Poso akibat serangkaian aksi teror.
RUSMAN PARAQBUEQ