TEMPO.CO, Surakarta - Kemenangan Joko Widodo dalam pemilihan Gubernur Jakarta membuat pendukungnya larut dalam perayaan. Namun sosok yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut diminta untuk tidak melupakan janji dan gaya kepemimpinan yang merakyat saat menjadi Gubernur Jakarta.
"Saya berharap Jokowi tetap memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat. Seperti yang sudah dia lakukan selama ini di Solo," ujar Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, Jumat, 21 September 2012. Dia berharap Jokowi mampu menempatkan diri di tengah masyarakat Jakarta yang heterogen.
Jokowi harus bisa memilih dan memilah antara kepentingan partai, organisasi pemerintahan, birokrasi, masyarakat, atau kepentingan pribadi. Dia meyakini kecermatan dalam memilih dan memilah bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan Jokowi dalam memimpin Jakarta.
Dia menilai apa yang dilakukan Jokowi di Solo seperti relokasi pedagang kaki lima dan penataan kawasan kumuh bisa diterapkan di Jakarta. Asalkan Jokowi mau mendengar dan melihat kondisi di lapangan, dan cepat memberikan solusi terhadap permasalahan di Jakarta.
Dia berdoa semoga Jokowi diberi kemudahan dalam mengatasi persoalan di Jakarta. "Saya tetap berteman baik dengan Jokowi. Kami tetap sebagai teman, sahabat, dan rekan kerja," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi
New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Pilih Jokowi, Kalla Tak Takut Dimusuhi Golkar
Siarkan Quick Count, 2 Televisi Diadukan ke KPI