TEMPO.CO, Samarinda - Dua orang awak kapal pengangkut premium jenis Landing Craft Tank tewas terpanggang saat kapal itu terbakar di pelabuhan khusus pembongkaran BBM Pertamina Unit PMS VI Depo Samarinda, Kalimantan Timur kemarin.
Korban meninggal diidentifikasi bernama Amiruddin 21 tahun, Anak Buah Kapal bagian mesin dan Marzuki, kru tongkang dengan kondisi mayat tak utuh. "Dua korban lainnya, Danil Bagianan dan Lukman luka-luka dan dirawat di RS Diegahayu Samarinda," kata Kepala Bagian Operasional Polres Samarinda, Komisaris Nyoman Sumerta di lokasi kejadian kemarin.
Kapal yang mengambil rute Balikpapan – Samarinda ini mengangkut sebanyak 4.200 kilo liter premium untuk kebutuhan ramadan untuk masyarakat Samarinda. “Benar, ada kebakaran kapal ponton kami di Samarinda,” kata Kepala Bidang Humas PT Pertamina Unit Pemasaran VI Balikpapan, Bambang Irianto kemarin.
Bambang memastikan peristiwa kebakaran ini tidak berdampak negatif terhadap kondisi dermaga termasuk ketahanan pasokan BBM bagi warga Samarinda.
“Sudah mau selesai proses bongkar muatnya, kemudian baru meledak. Sehingga cepat dipadamkan petugas kami di lapangan,” ujarnya.
Adapun mengenai korban jiwa, Bambang mengaku belum mengetahuinya. “Belum tahu kalau ada korban jiwa, masih dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan,” kata Bambang.
FIRMAN HIDAYAT|SG WIBISONO