TEMPO Interaktif, Bandung - Kepolisian Resor Kabupaten Bandung mengklaim berhasil mengidentifikasi sebagian profil pelaku perampokan disertai pembunuhan di Bank BCA Kopo Bihbul, Jalan Raya Kopo Bihbul, Kabupaten Bandung.
Profil para pelaku yang minimal terdiri dari dua orang itu diperoleh dari rekaman Closed Circuit TV (CCTV) kantor tersebut yang dibongkar jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung, Rabu siang, 19 Oktober 2011.
"Aksi dan wajah pelaku jelas terekam kamera, sudah di-capture dan tinggal menyebarkan," ujar Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Sony Sonjaya saat dihubungi.
Ia menambahkan dari rekaman CCTV juga terungkap pelaku setidaknya terdiri dari dua orang. Pelaku terekam pada pukul 21.07 hingga 21.09 WIB, Selasa malam 18 Oktober 2011.
"Satu orang mengenakan celana pendek sontog dan memakai sandal jepit. Pelaku yang mengeksekusi (korban) mengenakan jaket warna hitam," kata Sony.
Dari gambar hasil capture rekaman kamera yang dikirim Sony, pelaku yang mengenakan jaket hitam tampak berambut pendek dan berkulit sawo matang. Bentuk wajahnya agak bulat dengan rahang kuat, hidung tidak mancung, dan mata tidak sipit.
Dilaporkan sebelumnya, kawanan rampok beraksi di Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Kopo Bihbul, Jalan Raya Kopo Bihbul 49, Kabupaten Bandung semalam. Setelah menusuk dan menggorok petugas jaga Asep Wahyudin dengan sangkur, mereka merusak satu dari tiga mesin ATM di dalam kantor yang sudah tutup semalam.
"Namun mereka hanya berhasil merusak pintu bagian luar bawah salah satu mesin ATM, tapi gagal membuka pintu bagian dalamnya, sehingga juga tidak berhasil mengambil uang bank," ujarnya usai olah identifikasi tahap pertama di lokasi kejadian, pagi tadi.
"Para pelaku hanya bisa membawa telepon genggam, dompet, juga pisau sangkur milik korban, serta kunci pintu kantor, yang memang tidak ditemukan di TKP," ujar Sony.
Adapun Asep sendiri, ia melanjutkan, ditemukan tewas di dekat mesin ATM dengan lima tusukan senjata tajam di ulu hati, ketiak kiri, di bawah telinga, serta luka sayatan yang dalam dan memanjang di leher kiri.
Pantauan Tempo, korban tewas dalam posisi telungkup di bagian dalam kantor sekitar dua meter dari pintu masuk utama depan. Tepatnya antara mesin ATM yang bagian bawahnya tampak dirusak dan sebagian badannya berserakan di lantai dengan sepeda motor bebek Yamaha Jupiter Z nomor D 6668 YU.
Asep tampak masih mengenakan seragam petugas pengamanan warna putih dan celana warna gelap. Di lantai sekitar jasad korban tampak menggenang darah.
ERICK P HARDI