Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Merpati Minta Tak Dicekal  

image-gnews
Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi Nababan. [TEMPO/ Nickmatulhuda]
Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi Nababan. [TEMPO/ Nickmatulhuda]
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Merpati Hotasi Nababan yang menjadi tersangka kasus korupsi penyewaan pesawat PT Merpati Nusantara Airlines berencana mengajukan permohonan agar tidak dicekal kepada intelijen Kejaksaan Agung.

Kuasa hukum Hotasi, J. Kamaru, menyatakan pihaknya akan mengajukan permohonan agar Hotasi tidak dicekal karena pekerjaan barunya mengharuskan kliennya sering ke luar negeri. "Kami akan memberikan jaminan bahwa dia tidak akan melarikan diri," ujar Kamaru saat dihubungi pada Senin, 12 September 2011.

Namun Kamaru mengaku belum ada pemberitahuan dari Kejaksaan soal pencekalan itu. "Saya baru baca itu dari berita media online," ujarnya.

Sebelumnya Jaksa Agung Muda Intelijen Edwin P. Situmorang mengatakan sedang memproses pencekalan terhadap Hotasi. Tapi kapan mulai dicekal, Edwin belum bisa memastikannya. Sedangkan untuk tersangka lain, Direktur Keuangan Merpati Guntur Aradea, belum ada rencana dicekal.

Hotasi dan Guntur ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung karena dugaan korupsi dalam sewa pesawat Boeing 737 TALG USA pada 16 Agustus lalu. Penetapannya melalui surat perintah DIK No. 95/F.2/fd.1/07/2011 tgl 7 juli 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini bermula dari perjanjian sewa antara Merpati dan Thirdstone Aircaft Leassing Group Inc (TALG) pada Desember 2006. Perusahaan penyewaan pesawat asal Amerika Serikat itu berjanji menyiapkan dua pesawat untuk Merpati berjenis Boeing 737 seri 400 dan 500.

Merpati lantas mengirimkan US$ 1 juta atau setara dengan Rp 9 miliar ke TALG sebagai jaminan atau security deposit penyewaan. Tapi hingga tenggat yang disepakati, yakni Januari 2007, pesawat tak kunjung datang. Begitu pula dengan duit jaminan penyewaan US$ 1 juta yang belakangan tak bisa ditarik kembali.

Tim Jaksa Penyidik menilai terdapat indikasi tindak pidana korupsi sebesar US$ 1 juta dalam kasus tersebut, sehingga penyidik meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Sebelumnya Kejaksaan telah memeriksa mantan Dirut Merpati Cucuk Suryosuprojo dan Hotasi Nababan sebagai saksi. Selain itu Presiden Direktur (Presdir) Merpati Sardjono Jhoni juga sudah didengar kesaksiannya.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

24 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

25 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

26 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

30 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

32 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

36 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang