"Hasil pantauan di beberapa pasar tradisional, kenaikan kebutuhan pokok tersebut karena menipisnya persediaan," kata Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Inggrit Hawula di Kupang, Rabu (21/7).
Menurut dia, harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp18.600 naik menjadi Rp 19.250 per kilogram, cabai merah kriting naik menjadi Rp 26.000 dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram, cabai merah biasa dari Rp20.000 naik menjadi Rp 21.650 per kilogram.
Selain itu, tambahnya, harga bawang merah naik menjadi Rp 30.000 dari harga sebelumnya Rp 25.000 perkilogram dan bawang putih dari Rp 33.300 menghalami kenaikan menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Baca Juga:
Harga bahan kebutuhgan pokok yang juga mengalami kenaikan adalah ikan air tawar dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram dan ikan segar laut dari Rp 28.300 naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Dia mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok yang bakal terus mengalami kenaikan adalah bawang karena kurangnya pasokan dari daerah penghasil komoditi, seperti Rote Ndao, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU) serta daratan Flores.
Dia menambahkan, ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan seperti beras, jagung, gula pasir, terigu dan minyak tanah, masih mencukupi untuk kebutuhan satu sampai dua bulan ke depan.
Persediaan beras, untuk Kota Kupang, lanjutnya, sebanyak 8.831 ton, sedangkan untuk NTT 25.117 ton. Sedangkan persediaan minyak tanah untuk Kota Kupang 2.343 kilo liter dan 2.550 kilo liter untuk wilayah NTT. "Stok beras dan kebutuhan pokok lainnya masih mencukupi untuk beberapa bulan ke depan," katanya.
YOHANES SEO