TEMPO Interaktif, Surabaya: Petugas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, terus melanjutkan evakuasi Kapal Motor Tanoto Niaga, Minggu (24/5) siang. Kepala Kantor Administrasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kholik Kirom mengatakan sebanyak 69 buah kontainer yang jatuh ke perairan telah berhasil dievakuasi.
Sebelumnya, Kapal Motor Tanoto Niaga membawa sebanyak 301 buah kontainer. "Hari ini kami targetkan 20 kontainer bisa terangkat," kata dia usai meninjau lokasi tenggelamnya kapal, siang ini.
Berikutnya, proses pengangkatan kontainer lain akan dilakukan hingga Senin besok. Tim evakuasi akan menggunakan alat pendeteksi logam untuk menetukan titik lokasi tenggelamnya kontainer di dalam perairan.
Untuk melokalisir tumpahan minyak yang berasal dari Kapal Motor Tanoto Niaga, tim evakuasi juga melakukan penyemprotan pada perairan di sekitar lokasi. Sejumlah genangan minyak di sekitar tenggelamnya kapal disemprot untuk menetralisir pencemaran di laut.
Adapun kondisi Kapal Motor Tanoto Niaga hingga kini belum dapat dievakuasi. Dengan kondisi sebagian badan tenggelam, hingga kini badan kapal masih teronggok di tengah perairan.
Kholik menghimbau agar kapal-kapal tujuan dan dari Pelabuhan Tanjung berhati-hati melewati sekitar kapal. Dikhawatirkan kapal lain dapat bersenggolan dengan badan kapal atau kontainer yang berserakan jatuh di perairan.
Dua kapal pengangkut kontainer, Kapal Motor Tanto Niaga dan Kapal Motor Mitra Ocean bertabarakan sekitar 400 meter dari Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Jumat sore. Dalam peristiwa ini, KM. Tanto Niaga terguling dan tenggelam.
ANANG ZAKARIA