TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia melalui Departemen Luar negeri sedang menunggu kontribusi yang bisa diberikan oleh Komisi Ahli PBB kepada Komisi Persahabatan Indonesia-Timor Leste. "Kami ingin tahu apa yang bisa diberikan komisi itu kepada Komisi Persahabatan,"ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Yuri Thamrin.Dalam terms of refference Komisi Ahli yang terdiri dari 3 halaman adanya butir d pada point ketiga, tentang pertimbangan dalam menganalisis bagi Komisi Ahli unuk membantu Komisi Kebenaran dan Persahabatan yang disepakati Indonesia dan Timor Leste. Dalam butir itu juga tertulis, setelah itu, rekomendasi ketiga Hakim anggota Komisi Ahli akan memberikan rekomendasi dari komisi kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai bantuan tersebut. Sumber TEMPO di Departemen Luar Negeri menyatakan, pencantuman butir d pada point ketiga tersebut merupakan perlunakan sikap Sekretaris Jenderal PBB terhadap adanya Komisi Kebenaran dan Persahabatan yang dibuat oleh Indonesia dan Timor Leste setelah mengetahui adanya rencana pembentukan Komisi Ahli oleh Kofi Annan.Sebelumnya, dalam terms of refference hanya tercantum tiga butir pada point ketiga tersebut yang merupakan tugas awal Komisi Ahli yaitu mengevaluasi pengadilan HAM ad hoc pelanggaran HAM Timor Leste pasca jajak pendapat tahun 1999. Komisi ini juga dibentuk Kofi Annan lantaran dipicu adanya vonis bebas beberapa terdakwa pelanggar HAM tersebut.Indonesia sendiri melihat Komisi Ahli sebagai pembantu Komisi Kebenaran dan Persahabatan. "Jadi dia (Komisi Ahli) memback up Komisi Persahabatan,"ujar juru bicara lainnya Marty M. Natalegawa. Komisi Persahabatan hingga saat ini walaupun sudah memiliki petunjuk yang jelas melalui term of refference-nya, masih belum terbentuk. Hal ini terjadi lantaran orang-orang yang menjadi anggotanya masih belum ada. Terakhir, calon anggota sudah ada dalam godokan kantor Menkopolhukam.Menurut sumber TEMPO, dengan adanya keinginan Komisi Ahli datang ke Indonesia beberapa waktu lalu--dan hingga kini masih, Indonesia masih belum mendapatkan gambaran yang ingin diberikan oleh Komisi Ahli seperti dalam butir d tersebut. "Kami belum diinformasikan apa yang ingin diberikan mereka, penjabaran butir d tersebut," ujarnya.Yophiandi
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
45 menit lalu
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
3 jam lalu
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
6 hari lalu
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
7 hari lalu
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
10 hari lalu
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel
10 hari lalu
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel
Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia
11 hari lalu
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia
Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel
12 hari lalu
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel
Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah
12 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.
Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel
12 hari lalu
Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel
Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal