Setibanya di Polda Metro Jaya, Tutut bergegas menuju Direktorat Reserse Polda Metro Jaya tanpa berkomentar apapun kepada wartawan yang menunggunya sejak pagi. ”Nanti saja (komentarnya, red) setelah pemeriksaan selesai,” kata Tutut.
Kedatangan Tutut satu jam lebih cepat dari jadwal pemanggilan Polda Metro Jaya. Pagi itu Tutut mengenakan stelan kulot berwarna hitam dan baju biru tua. Pengawalan terlihat tidak terlalu ketat terhadap Tutut yang datang dengan menumpang Mitsubishi Nimbus berwarna merah marun dengan nomor polisi B 1611 MM. Sebuah mobil lainnya ditumpangi pengawalnya.
Menurut Kadispen Polda Metro Jaya Anton Bahrul Alam, Kamis kemarin (9/9), Tutut beserta kedua iparnya, Letjen Purn. Prabowo dan Regita Cahyani (Tata) dipanggil Polda Metro Jaya. Mereka dipanggil karena diduga mengetahui rencana penembakan Ketua Muda Mahkamah Agung Syafiuddin Kartasasmita. Namun, hingga pukul 09.30 baru Tutut saja yang terlihat datang. Belum diperoleh keterangan kenapa Prabowo belum juga datang. (Efri Ritonga)