INFO NASIONAL - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki komitmen turut serta mempercepat pembangunan bangsa, tidak hanya menjalankan operasional bisnis, tapi juga secara konsisten turut serta berupaya meningkatkan kemajuan dan daya saing bangsa, khususnya melalui pendidikan.
Upaya Telkom memajukan sektor pendidikan nasional, terutama melalui pendirian lembaga pendidikan yang berkualitas, juga penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah pengelolaan berbagai program pendidikan serta mempermudah para pelajar, mahasiswa, peneliti dan akademikus dalam memperoleh pengetahuan yang lebih luas.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sumbangsih Telkom terhadap dunia pendidikan antara lain dengan mempermudah akses masyarakat terhadap sumber-sumber pengetahuan dan mempersempit kesenjangan digital. Selain itu, mengembangkan lembaga pendidikan yang profesional dan berkualitas.
Wujud bakti Telkom untuk pendidikan Indonesia dimulai sejak pendidikan dasar dan menengah, di antaranya melalui penerimaan siswa baru secara online, juga layanan transparansi dunia pendidikan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAPonline).
Untuk perguruan tinggi, program bakti Telkom di antaranya program SiteVisit, magang-Coop, e-learning, dan e-journal. Selain itu, terdapat program Telkom Smart Campus Award (TeSCA) untuk potret tingkat penerapan ICT tiap kampus, serta Indigo Award untuk menumbuhkan kreativitas mahasiswa.
Telkom juga melakukan kegiatan corporate social responsibilty (CSR) di bidang pendidikan, antara lain melalui program Indonesia Digital Learning, yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru di Indonesia, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar dengan memberikan apresiasi “My Teacher My Hero”.
Program CSR lain adalah penyediaan Pustaka Digital (PaDi) di berbagai pelosok negeri yang menyediakan akses bagi siswa dan masyarakat terhadap beragam karya pustaka guna menumbuhkan minat baca dan meningkatkan pengetahuan masyarakat pada umumnya. Juga bantuan TIK di sekolah dan madrasah, renovasi, hingga pembangunan kembali gedung-gedung sekolah di lokasi bencana alam.
Bagi para start-up industri digital, Telkom menyediakan wadah khusus yang dikemas dalam Indonesia Digital Community atau Indigo. Melalui Indigo, Telkom berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan dan edukasi industri kreatif digital. Untuk mendukung pengembangan karya-karya kreatif digital tersebut, Telkom mendirikan Digital Valley di beberapa kota, seperti di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta yang menyediakan fasilitas edukasi, advokasi, inkubasi bisnis, dan mengelola produk yang dihasilkan para technopreneur/start-up agar siap dikomersialkan.
Telkom juga mempersempit kesenjangan digital, antara lain tergambar dalam program IndiSchool (Indonesia Digital School). Program pemasangan 100 ribu titik hotspot di sekolah-sekolah di Indonesia itu bertujuan agar para murid dan guru mudah mengakses materi-materi pendidikan melalui Internet. IndiSchool merupakan bagian dari program Indonesia Wi-Fi, yaitu pemasangan 1 juta titik hotspot di seluruh Indonesia.
Mendirikan Lembaga Pendidikan
Salah satu bentuk dukungan Telkom untuk dunia pendidikan adalah mendukung pelaksanaan konsep pendidikan terintegrasi, atau yang dikenal dengan nama One Pipe Education, melalui pendirian Yayasan Pendidikan Telkom (Telkom Foundation), yayasan yang mengelola berbagai lembaga pendidikan usia dini, dasar, menengah, serta pendidikan tinggi.
Saat ini Telkom memiliki lembaga pendidikan yang lengkap, dari TK sampai perguruan tinggi. Tak kurang dari 53 lembaga pendidikan didirikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Tercatat lebih dari setengah lembaga pendidikan yang dikelolanya telah mendapatkan akreditasi A.
Akreditasi merupakan sebuah tolok ukur bagi lembaga pendidikan untuk memastikan lulusan tersebut layak karena dihasilkan dari proses pengelolaan yang terkawal dengan baik. Di antaranya Telkom University yang pada akhir 2016 meraih akreditasi A dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (*)
Baca juga: