TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya jadwal bepergian dengan pesawat ke Bali pada 4-9 Maret 2017?
PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan penerbangan rute Bali kemungkinan akan mengalami sedikit gangguan. Pasalnya, Bandara Ngurah Rai, Bali, akan menjadi salah satu lokasi tempat pemberhentian rombongan pesawat Raja Salman dan pejabat Kerajaan Arab Saudi, dalam kunjungannya ke Indonesia.
"Mereka bawa tujuh pesawat berbadan lebar sekali jalan, ini mungkin akan sedikit mempengaruhi jadwal penerbangan pesawat dari dan menuju Bali," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro saat menghadiri peringatan ulang tahun perusahaan ke-53 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 25 Februari 2017.
Baca: Raja Arab Bawa Kargo 459 Ton: Dari 4 Mercy sampai Furnitur
Raja Salman dijadwalkan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 1 Maret 2017. Total rombongan kunjungan pejabat dan keluarga Raja Arab Saudi mencapai 1.500 orang. Setelah acara kenegaraan 1-3 Maret, mereka langsung berlibur ke Bali hingga 9 Maret 2017.
Karena akan menggunakan standar pengamanan tamu VVIP, Danang menyebutkan bahwa bandara harus sudah steril satu jam sebelumnya. "Jadi tidak boleh ada aktivitas penerbangan lain dalam waktu sejam menjelang kedatangan rombongan tersebut," ujarnya.
Dia mengaku sudah memanggil General Manager Angkasa Pura I untuk wilayah Denpasar, agar bisa memastikan semua alat keamanan berfungsi dan berada di tempatnya.
Simak: Agenda Raja Arab di Istiqlal, Salat Tahiyatul Masjid
Danang menjelaskan bahwa standar pengamanan VVIP tersebut merupakan standar yang sama yang diterapkan untuk Presiden Jokowi dan tamu negara lain. "Ini merupakan hal yang wajar, sudah ada dalam protap, apalagi yang datang dari Arab ini." Negara lain yang bahkan lebih dekat secara geografis dengan Arab Saudi, menurut Danang, juga melakukan hal yang serupa terkait dengan standar pengamanan.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Siti Aisyah bertemu KBRI, Ini Pesan buat Keluarganya di Banten