Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nias Diguncang Gempa Lagi, Skalanya Meningkat  

image-gnews
Warga melintasi reruntuhan bangunan setelah gempa bumi di Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, 1 April 2005. Dok. TEMPO/Santirta M
Warga melintasi reruntuhan bangunan setelah gempa bumi di Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, 1 April 2005. Dok. TEMPO/Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pulau Nias, Sumatera Utara, dan sekitarnya kembali diguncang gempa, Jumat, 2 September 2016, pukul 03.04 WIB. Pada gempa 4 Juli lalu, Nias dan sekitarnya digoyang lindu berkekuatan magnitudo 4,8. Kini skala gempanya naik menjadi bermagnitudo 5,5.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono menginformasikan, dua gempa Nias tersebut sama-sama berasal dari zona megathrust akibat aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. Kedua gempa tidak menimbulkan tsunami.

Baca: Gempa Dangkal Guncang Pulau Nias, Jendela Kaca Bergetar

Sumber gempa pada Jumat ini terletak di posisi 0,54 LU dan 98,47 BT, tepatnya di laut pada jarak 68 kilometer arah barat Natal, Sumatera Utara, dengan kedalaman 47 kilometer. Dampak guncangannya sampai wilayah pesisir barat Sumatera Utara, Pulau Nias, Pulau Pini, dan Kepulauan Batu.

Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, guncangan cukup kuat dirasakan di Pulau Nias selatan, Pulau Pini, dan Kepulauan Batu. Getaran kuat itu juga dirasakan di beberapa daerah di pesisir barat Sumatera Utara, seperti Batahan, Natal, Muarasoma, Singkuang, Muaraupu, Banjarpigogah, Airbangis, dan Sikarbau, pada skala intensitas II SIG BMKG (II-IV MMI).

Baca: Nias Selatan Diguncang Gempa Dua Kali

Ditinjau kedalaman hiposenternya, ucap Daryono, gempa dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust. "Hiposenter gempa tampaknya berada tepat di bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Ini relevan dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan di pusat gempa terjadi mekanisme penyesaran naik (thrust fault)."

Gempa dangkal dari zona megathrust yang mengguncang Nias dan sekitarnya pernah terjadi 4 Juli 2016 dengan magnitudo 4,8 pada pukul 16.32 WIB dengan kedalaman 24 kilometer. Seluruh wilayah Pulau Nias merasakan guncangan gempa berskala II versi BMKG atau III MMI ini. Gempa tersebut juga terasa hingga Gunung Sitoli dengan intensitas lebih rendah.

Baca: Temuan Ahli LIPI, Gempa di Sumatera Ternyata Saling Ngobrol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus di wilayah Nias Barat dan Nias Utara, guncangan gempa dirasakan banyak orang, tapi tidak menimbulkan kerusakan bangunan. Beberapa warga sempat panik dan berlarian keluar rumah. Benda-benda ringan yang digantung dilaporkan bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Rangkaian dua gempa dengan yang terbaru tersebut menunjukkan sumber gempa mengarah ke daratan Sumatera dari arah barat. "Ya, tampaknya makin ke timur," ujar Daryono.

Dia meminta masyarakat lebih waspada terkait dengan aktivitas kegempaan dari sebelah barat Sumatera belakangan ini. "Masyarakat tidak boleh lalai serta abai dengan kiat-kiat menghadapi gempa dan tsunami yang sudah sering disosialisasi beberapa pihak selama ini," tuturnya kepada Tempo.

Baca: Awas, Gempa Samudra Hindia Berdampak pada Megathrust Sumatera

Masyarakat diminta mematuhi arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah jika terjadi gempa kuat, termasuk peringatan dini tsunami. "Tidak semua gempa kuat akan memicu tsunami, tapi kesiapsiagaan harus selalu melekat pada setiap orang di zona rawan dan berisiko tinggi," katanya.

Riwayat gempa di zona megathrust tersebut, gempa kuat pada 1861 berskala magnitudo 8,4, kemudian1935 (M=7,7) dan 1984 (M=7,4). Beberapa gempa tersebut, ujar dia, selain merusak, memicu terjadinya tsunami.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Catat Suhu Udara Terpanas Hari Ini Capai 38,4 Derajat Celcius, Terdeteksi di Flores Timur

1 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
BMKG Catat Suhu Udara Terpanas Hari Ini Capai 38,4 Derajat Celcius, Terdeteksi di Flores Timur

Dua area di Surabaya mencapai suhu harian maksimum 37 derajat Celcius.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Aceh hingga Papua

10 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Aceh hingga Papua

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Siklon Tropis Trami dan Kong-Rey Picu Gelombang Tinggi dan Hujan di Beberapa Wilayah

11 jam lalu

Siklon Tropis Trami dan Kong-Rey (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Siklon Tropis Trami dan Kong-Rey Picu Gelombang Tinggi dan Hujan di Beberapa Wilayah

Siklon Tropis Trami terpantau di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam dan Siklon Tropis Kong-Rey terpantau di Laut Filipina timur Filipina.


BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

12 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca cerah berawan.


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Banyak Hujan Lebat Mulai Awal November

14 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Banyak Hujan Lebat Mulai Awal November

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir atau angin kencang berpeluang terjadi di banyak daerah Jawa Barat per 1 November 2024.


Rektor ITB Reini Berharap Lulus Cum Laude serta BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan di Top 3 Tekno

14 jam lalu

Wisuda program sarjana, magister, dan doktor ITB di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu 26 Oktober 2024. Dok.ITB
Rektor ITB Reini Berharap Lulus Cum Laude serta BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan di Top 3 Tekno

Topik tentang Rektor Reini Wirahadikusumah untuk terakhir kalinya memimpin Sidang Wisuda pertama ITB 2024/2025 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Dugaan Kebocoran Data KSP, Fitur AI MagicOS 9.0 Honor, dan Prediksi BMKG dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dugaan Kebocoran Data KSP, Fitur AI MagicOS 9.0 Honor, dan Prediksi BMKG dalam Top 3 Tekno

Dugaan kebocoran data di Kantor Staf Presiden (KSP)menjadi salah satu artikel Top 3 Tekno pada Ahad, 27 Oktober 2024. Ramai dibincangkan di X.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cenderung Berawan, Hujan Bakal Guyur Bekasi dan Depok

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cenderung Berawan, Hujan Bakal Guyur Bekasi dan Depok

Mayoritas area di Jakarta kemungkinan konstan cerah berawan. Hujan diprediksi turun di Depok, Bekasi, dan Bogor sore nanti, Ahad, 27 Oktober 2024.


BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar Berawan Tebal dan Hujan Ringan

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar Berawan Tebal dan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi akan berawan tebal pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Sebagian hujan.


BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Cerah Sepanjang Hari, Suhu hingga 34 Derajat Celcius

2 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Cerah Sepanjang Hari, Suhu hingga 34 Derajat Celcius

BMKG memprakirakan Kota Jakarta akan cerah sepanjang hari Sabtu, 26 Oktober 2024.