TEMPO.CO, Jakarta - Keberangkatan jemaah calon haji kloter kedua dari embarkasi Padang tertunda. Sebab ada kesalahan teknis dari pesawat Garuda Indonesia yang akan menerbangkan mereka.
"Ada masalah teknis," ujar General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Padang Ryanto A. Winarso kepada Tempo, Rabu, 10 Agustus 2016.
Awalnya, kata dia, pesawat jenis Boeing B747-400 itu dijadwalkan berangkat pada pukul 13.25 WIB. Ratusan jemaah pun sudah menaiki pesawat.
Namun, ternyata ada masalah pada mesin nomor dua. Sehingga keberangkatan ditunda hingga beberapa jam. "Perkiraan tadi hanya butuh tiga jam. Tapi hingga kini masih belum," ujarnya.
Pihak Garuda Indonesia telah menurunkan jemaah calon haji. Mereka menunggu perbaikan di ruangan tunggu internasional.
Plt Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Afrijal mengaku sudah mendapatkan informasi penundaan dari pihak Garuda Indonesia. Namun, pihaknya belum mengetahui jadwal keberangkatannya.
"Informasi yang kami dapatkan ditunda karena ada kerusakan. Jemaah sudah keluar dari pesawat dan diberi makan," ujarnya, Rabu, 10 Agustus.
Ada sekitar 454 calon jemaah haji di kloter kedua embarkasi Padang ini. Mereka berasal dari Kota Padang 173 jemaah, Kabupaten Solok 123 jemaah, Kota Solok 120 jemaah, Kabupaten Solok Selatan 33 jemaah, dan lima orang petugas kloter.
ANDRI EL FARUQI