Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Alasan 'Jalan Pulang' Sri Mulyani Menjadi Lapang  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sri Mulyani Indrawati. dok. TEMPO
Sri Mulyani Indrawati. dok. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan terbaru, Sri Mulyani, mengaku merasa terhormat diminta kembali menjadi anggota kabinet oleh Presiden Joko Widodo. "Saya merasa terhormat diminta kembali. Saya siap bekerjasama dengan menteri lainnya di sisa masa jabatan kabinet ini. Semoga target pemerintah bisa tercapai," kata Sri Mulyani.

Kasus Century bakal menjadi satu masalah yang menghambatnya. Terakhir kali, Sri Mulyani menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada bulan Mei 2014. Ia dimintai keterangan atas tersangka mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya.

Perempuan yang pernah dinobatkan sebagai Wanita Berpengaruh di Asia oleh Forbes sebagai wanita berpengaruh di Asia ini beralasan keputusan menyatakan sikapnya dalam kasus Century didasari krisis dunia yang terjadi pada waktu itu agar tak sampai merembet ke Indonesia. "Pada saat kita mengahadapi krisis, ada potensi krisis di sektor perbankan, jika ada bank yang gagal maka ditangani Lembaga Penjamin Simpanan," kata dia ketika bersaksi.

Kini di Kabinet Kerja, tekanan politik ke Sri Mulyani sudah tak seperti awal pemerintahan Joko Widodo. Berikut alasannya:

1. Kekuatan Koalisi Mengecil
Pada awal terpilihnya presiden Joko Widodo, Koalisi Merah Putih lebih kuat dibanding partai pendukung pemerintah. Koalisi Indonesia Hebat hanya mempunyai dukungan 207 kursi di DPR. Dukungan 36,9 persen itu jauh lebih kecil dibanding kursi Koalisi Merah Putih, 353 kursi atau 63,1 persen.

Ketika itu Presiden Joko Widodo tak memilih Sri Mulyani dalam Kabinet Kerja. Meskipun, nama Sri Mulyani sempat muncul dalam bursa menteri Jokowi. Pada awal Oktober 2014 berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Sri Mulyani sudah bertemu Jokowi, Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri.

Ketika ditanya mengenai pertemuan itu, Jokowi hanya tersenyum. "Nanti saja," kata dia kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 9 Oktober 2014.

Peta politik di parlemen sudah berubah. Partai politik yang berseberangan dengan Jokowi sudah mulai merapat seperti Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Jokowi bisa menjadi aman dengan komposisi kursi di DPR yang mendukungnya. Koalisi Indonesia Hebat ditambah partai baru pendukung Jokowi menjadi 386 kursi atau 68,9 persen. Sedangkan Koalisi Merah Putih hanya 174 kursi atau 31,1 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun kasus Century dikaitkan dengan Sri Mulyani, Partai Demokrat yang memiliki 61 kursi dipastikan tak ikut membahas. Praktis kubu Koalisi Merah Putih hanya memiliki 113 kursi saja.

2. Aburizal Bakrie Bukan Ketua Umum Golkar
Di medio 2008, Sri Mulyani dan Aburizal Bakrie mempertontonkan ketidakserasian. Beberapa masalah menjadi ramai pada waktu itu. Soal Lapindo, Sri Mulyani membuat kebijakan keras. Selaku Menteri Keuangan ia sempat menolak dana APBN 2006 dan 2007 dipakai untuk menanggulangi semburan lumpur itu.

Bukan itu saja, enam perusahaan Bakrie sempat disuspensi hampir sebulan oleh Sri Mulyani. Soal lain saat menjabat pelaksana tugas Menko Perekonomian, Sri Mulyani menolak keinginan Bakrie membeli 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Sri Mulyani meminta seluruh saham divestasi Newmont dibeli oleh perusahaan negara.

Toh Sri Mulyani kandas dan memilih mundur pada Mei 2010. Dia mengungkapkan alasanya ketika memberikan kuliah umum bertajuk Kebijakan Publik dan Etika Publik di Ritz-Carlton. “Sumbangan saya sebagai pejabat publik tak lagi dikehendaki dalam situasi politik di mana perkawinan keputusan itu begitu sangat dominan,” kata dia. “Orang bilang kartel (politik), saya bilang itu kawin.”

Berbeda dengan kondisi sekarang, konflik Partai Golkar yang berlarut-larut akhirnya melengserkan Aburizal Bakrie, seterunya dari pucuk pimpinan partai beringin.

EVAN (PDAT) |  Sumber Diolah Tempo


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Lowongan Kerja Lulusan SMA di Super Air Jet, Cara Mendaftar Jadi Petugas KPPS Pemilu

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Terkini Bisnis: Lowongan Kerja Lulusan SMA di Super Air Jet, Cara Mendaftar Jadi Petugas KPPS Pemilu

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Senin sore 11 Desember 2023 dimulai lowongan kerja Maskapai penerbangan milik Lion Air Group, Super Air Jet.


Insentif PPN DTP: Stimulus atau Tantangan bagi Industri Properti?

8 jam lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Insentif PPN DTP: Stimulus atau Tantangan bagi Industri Properti?

PPN DTP disebut akan mampu menaikkan penjualan rumah, bagaimana impelementasinya?


Terkini: Prabowo Janji Lanjutkan Hilirisasi Jokowi, 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan

11 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Janji Lanjutkan Hilirisasi Jokowi, 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan

Terkini: Prabowo Subianto berjanji lanjutkan hilirisasi Jokowi, FITRA pertanyakan 39 pejabat Kementerian Keuangan rangkap jabatan komisaris BUMN.


FITRA Pertanyakan Sri Mulyani Mengenai Rangkap Jabatan 39 Pegawai Kemenkeu

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani  pada Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
FITRA Pertanyakan Sri Mulyani Mengenai Rangkap Jabatan 39 Pegawai Kemenkeu

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA mempertanyakan Sri Mulyani Indrawati terkait puluhan staf Kemenkeu merangkap komisaris BUMN.


Sri Mulyani Akan Jamin Proyek dengan Skema KPBU di IKN, Kenapa Belum Dieksekusi?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kelima kiri, Menkeu Sri Mulyani (keempat kanan) dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan) meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sri Mulyani Akan Jamin Proyek dengan Skema KPBU di IKN, Kenapa Belum Dieksekusi?

Dirut PT PPI menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menjamin proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berbentuk KPBU.


Sri Mulyani Dorong DJPPR Tingkatkan Kredibilitas dan Integritas

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani Dorong DJPPR Tingkatkan Kredibilitas dan Integritas

Sri Mulyani meminta Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) meningkatkan kredibilitas dan integritas.


PT PII Buka Suara Soal Penjaminan Kereta Cepat Whoosh: Tunggu Mandat Sri Mulyani

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melewati Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
PT PII Buka Suara Soal Penjaminan Kereta Cepat Whoosh: Tunggu Mandat Sri Mulyani

PT PII menyatakan sudah dilibatkan dalam pembahasan soal penjaminan kereta cepat Whoosh.


PT PII Jamin 39 Proyek Infrastruktur dengan Total Investasi Rp 411 Triliun

3 hari lalu

Ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). ptpii.co.id
PT PII Jamin 39 Proyek Infrastruktur dengan Total Investasi Rp 411 Triliun

Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo menjelaskan soal proyek infrastruktur yang dijamin perusahaan dengan nilai investasi Rp 411 triliun.


Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

4 hari lalu

Ganjar Pranowo menjadi capres 2024 pertama yang menginjakan kaki di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 7 Desember 2023. Kunjungannya merupakan bentuk keseriusan melanjutkan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara. TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

Calon presiden Ganjar Pranowo buka suara soal investor yang disebut-sebut belum banyak merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

4 hari lalu

Sri Mulyani dan Nicke Widyawati. Antaranews, Instagram
Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh dunia versi Forbes 2023.