Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

G30S 1965: Terungkap, Kedekatan Soeharto dan Letkol Untung

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Amaroso Katamsi, yang berperan sebagai Suharto, dalam film G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com
Amaroso Katamsi, yang berperan sebagai Suharto, dalam film G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com
Iklan

Dari percakapan dengan penduduk setempat, Tempo mendapat informasi Untung tak punya darah militer maupun politik dari kedua orang tuanya. Slamet, kakek Kusman, cuma tukang sapu di Pasar Seruni di desa itu. Ayahnya, Abdullah Mukri, buruh peralatan batik di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah DiplomatAS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!

Meski cuma buruh, Mukri dikenal sebagai penakluk wanita. Ia kawin-cerai sampai tujuh kali. Untung lahir dari istri kedua Mukri. "Ibunya pemain wayang orang desa kami," kata Sadali, 71 tahun, tetangga dekat Untung di Kedung Bajul. Sadali, yang sekarang berdagang peci, tak ingat nama perempuan yang minggat, menikah dengan lelaki lain ketika Untung masih 10 tahun, itu.

Sepeninggal ibunya, Untung hijrah ke Solo. Ia diasuh adik ayahnya, Samsuri, yang tak punya anak. Karena itu, "Dia lebih dikenal sebagai Untung bin Samsuri," kata Sadali, yang kakaknya sekelas dengan Untung di Sekolah Rakyat Seruni, Kebumen, hingga kelas III. Seperti kakaknya, Samsuri buruh perajin batik di Solo. Meski begitu, Samsuri memperhatikan pendidikan sang keponakan.

Suhardi, teman kecil sekaligus junior Untung di Tjakrabirawa, bercerita, dari sekolah rakyat di Kebumen, Untung dipindahkan ke Sekolah Rakyat di Jayengan, Kartopuran, Solo. Barangkali karena Samsuri berada di lingkungan pedagang yang kuat, selepas sekolah rakyat Untung dimasukkan ke Klienhandel, sekolah dagang Belanda setingkat SMP. Toh, setamat sekolah dagang, Untung tidak jadi saudagar. Ia malah masuk Heiho pada 1943, yakni ketika Jepang masuk ke Indonesia. Sejak itu ia terusberkarier di militer.

Baca juga:

Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...

G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto


Sejak pindah ke Solo, Untung tak pernah lagi pulang ke Kedung Bajul. Sekitar 1957-1958, menurut Sadali, yang kala itu berdagang batik, dia beberapa kali bertemu dengan Untung. Temannya itu, kata bulan ketika masih berdinas di kesatuan Banteng Raiders di Gombel, Semarang.

Selanjutnya: Bagi Sadali...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

23 hari lalu

Peserta pawai budaya daerah di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

Beragam acara festival mewarnai Kota Bandung sepekan ini dari aneka kuliner hingga karnaval budaya Asia-Afrika di akhir pekan, 6-7 Juli 2024. Lokasinya tersebar di area Cihampelas Walk dan Jalan Asia-Afrika di pusat Kota Bandung.


Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

31 hari lalu

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

Selama menjabat sebagai Presiden RI, BJ Habibie memberikan ruang yang luas untuk HAM dan demokrasi, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.


Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

31 hari lalu

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

BJ Habibie, dengan visinya dalam bidang teknologi dan kontribusinya dalam dunia politik, diingat sebagai salah satu tokoh dalam demokrasi Indonesia.


13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

38 hari lalu

Suasana pemotongan daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bangdung mengalami kenaikan hingga 16,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

40 hari lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat. Kini kondisinya memprihatinkan dicemari sampah sepanjang 3 Km.


Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

49 hari lalu

Alat berat mengangkat material reruntuhan rumah ambruk pasca pecahnya pipa air baku PDAM Tirtawening di Cibangkong Lor, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, 6 Juni 2024. Pecahnya pipa sempat membuat perkampungan banjir dan dua unit rumah yang berada di area dekat pipa pecah ambruk. Saat ini petugas masih menangani pipa Cisangkuy yang pecah. Pasokan air baku ke PDAM Tirtawening sebesar 1.400 liter perdetik dipastikan terganggu karena pipa yang pecah memasok 700 liter per detik. TEMPO/Prima Mulia
Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

Pipa saluran air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung pecah dan menimbulkan ledakan yang menyebabkan rumah warga rusak.


Rumah Ambruk Akibat Ledakan Pipa PDAM di Kota Bandung, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

49 hari lalu

Kondisi rumah bertingkat milik warga Jalan Maleer Utara, Cibangkong, Kota Bandung, Kamis 6 Juni 2024 yang roboh setelah pipa PDAM meledak pecah sehari sebelumnya. (ANWAR SISWADI)
Rumah Ambruk Akibat Ledakan Pipa PDAM di Kota Bandung, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

Cerita warga di pemukiman pinggir Sungai Cikapundung, Kota Bandung, yang rumahnya amblas akibat ledakan pipa PDAM. Sempat ada suara gemuruh.


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

12 Mei 2024

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 Mei 2024

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 Mei 2024

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.