Darnyati langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Malusetasi. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan tidak ada operasi penggerebekan narkoba yang dilakukan Polda Sulselbar di wilayah hukum Polres Barru.
"Operasi penggerebekan dinihari di wilayah hukum Polres Barru itu tidak ada. Jika pun ada, itu dilakukan polisi palsu," kata Frans.
Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Frans meminta semua aparat polres dan polsek di wilayah hukum Polda Sulselbar untuk mencegah ulah polisi gadungan itu. "Kalau misalnya ada penggerebekan, tolong melaporkan hal itu ke polsek atau polres untuk dibantu, bukan seperti itu," ucapnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Barru Ajun Komisaris Besar Minarto mengatakan pihaknya tengah melakukan pengusutan terhadap kelompok polisi yang melakukan penggerebekan tersebut. "Kami sementara melakukan proses penyelidikan. Jika benar polisi, akan kami kenakan sanksi kode etik profesi karena tidak sesuai SOP. Namun, jika bukan, kami akan kenakan pidana umum," tuturnya.
DIDIET HARYADI SYAHRIR
Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang Bikin Menakutkan