TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta agar kegiatan Sail Tomini 2015, yang dilangsungkan di Sulawesi Tengah, bisa dipasarkan dengan baik. Apalagi peserta acara tersebut berasal dari berbagai negara.
Bahkan menurut Jokowi, pemasaran seharusnya bisa dilakukan setahun atau dua tahun sebelumnya. "Sehingga semua orang tahu, promosikan ke seluruh televisi, termasuk luar negeri. Gunakan sosial media. Sehingga sebelum hari-H banyak wisatawan asing yang hadir," kata Jokowi, saat memberikan sambutan pada puncak acara Sail Tomini, di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah, seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden, Sabtu, 19 September 2015.
Panitia juga diminta untuk menindaklanjuti hasil dari acara itu. "Setelah acara ini ada tindak lanjut, bukan kegiatan yang hanya sekali dalam setahun dan setelah itu senyap," ujarnya. Detail acara seperti penari dan desain kostum juga diminta agar dipersiapkan jauh hari. Dia menilai apa yang disajikan saat acara puncak sudah cukup baik. "Tapi kalau ada sentuhan koreografer dari pusat dan kuratornya akan muncul produk yang sempurna dan baik."
Saat menyaksikan acara puncak, Jokowi bahkan sempat memanggil seorang penari yang menyajikan tarian selamat datang, songu lara mombangu. Dia menanyakan durasi latihan sang penari. Sang penari mengatakan bahwa dia berlatih selama tiga bulan. "Kurang, seharusnya satu atau dua tahun yang lalu," kata dia.
Jokowi juga mengusulkan agar acara serupa digelar tak cuma pagi hari. Sore atau malam bisa menjadi alternatif. "Dan dipilih pada hari libur, sehingga wisatawan akan banyak yang datang," ujar Presiden. Seusai mengikuti acara pembukaan Sail Tomini 2015, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan berbagai aksi akrobatik serta defile kapal perang dan kapal nelayan.
Tampak hadir pada acara tersebut, Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola serta para menteri anggota Kabinet Kerja.
FAIZ NASHRILLAH