Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencinta Alam Patungan Kirim Evakuator ke Nepal  

image-gnews
Sejumlah tentara Nepal dengan dibantu sejumlah relawan, mengeruk tumpukan puing-puing bangunan saat mencari warga yang hilang usai dilanda gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. REUTERS
Sejumlah tentara Nepal dengan dibantu sejumlah relawan, mengeruk tumpukan puing-puing bangunan saat mencari warga yang hilang usai dilanda gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.COBandung - Ketua Taruna Hiking Club Grahito Handaru mengatakan kelompok pencinta alam hari ini akan mengirim tiga evakuator untuk membantu tiga anggotanya yang hilang di Langtang, Nepal. Biaya pengiriman ketiganya bersumber dari duit patungan para anggota THC.

“Kami membuka rekening bantuan dan mengumumkannya pada anggota THC. Kami tidak membukanya untuk umum,” ujarnya saat ditemui Tempo di Sekretariat THC, Jalan Bukit Dago Utara, Bandung, Rabu, 29 April 2015. Mereka tidak menginformasikan pada umum karena itu bentuk kepedulian THC terhadap anggotanya. Adapun Pemerintah Kota Bandung saat ini secara resmi telah membuka rekening untuk membantu tiga warga Bandung yang hilang itu.

Tiga orang yang akan dikirim ke Nepal terdiri atas dua anggota THC, yakni Gyaista Sampurno dan Victor Tumaang, serta seorang anggota kelompok pencinta alam Wanadri, Adijana Gustiansyah alias Agung. Mereka akan berangkat menggunakan penerbangan komersial hari ini pukul 14.00. Sedangkan Agung akan berangkat pukul 14.00 dari Jakarta bersama tim dari Kementerian Luar Negeri.

THC berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk memberangkatkan tiga evakuator dari Bandung. Dana yang mereka perlukan, ucap Grahito, tak sebesar dana yang dikucurkan Pemkot Bandung untuk mengirimkan dua evakuatornya. “Kami enggak sampai Rp 400 juta per orang,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung mengirimkan dua pencinta alam yang sempat ikut ajang Seven Summit, yakni Regi Kayong Munggaran, 31 tahun, dan seorang temannya. Dua orang itu masing-masing membutuhkan dana Rp 400 juta untuk mencari warga Bandung dengan estimasi waktu selama dua pekan.

THC tak membatasi waktu tiga evakuatornya di sana. “Pokoknya sampai ketemu, baru pulang ke Bandung. Prioritas kami: membantu teman kami. Kalau ketemu lebih cepat, ada kemungkinan kami bantu korban lainnya di sana,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka, kata Grahito, THC masih membuka rekening bantuan evakuasi bagi para anggotanya. Sebab, dia belum dapat memastikan berapa lama waktu yang diperlukan ketiga evakuator untuk menemukan anggota THC yang hilang. Semakin lama mereka di Nepal, biaya yang mereka perlukan tentu semakin besar.

Kadek Andana, 27 tahun, Alma Parahita (32), dan Jeroen Hehuwat (39) adalah tiga anggota THC yang diduga hilang di Nepal sejak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi di sana pada Sabtu, 25 April 2015.

Kadek dan Alma merupakan pasangan suami-istri yang baru menikah pada Maret 2015. Mereka berdua mulai bergabung dengan THC pada 2007 dan kerap bareng naik gunung. Setelah empat tahun berpacaran, mereka memutuskan menikah.

Sedangkan Jeroen, tutur Grahito, saat ini bekerja sebagai engineer di perusahaan swasta di Ibu Kota. Alumnus Institut Teknologi Bandung angkatan 1993 ini bergabung dengan THC sejak 1989. Jeroen merupakan salah satu pencinta alam terbaik yang dimiliki THC. Dia telah menaklukkan sejumlah gunung tinggi di dalam dan luar negeri.

PERSIANA GALIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.