Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pembunuhan Jadi Rebutan Polres dan Polsek  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO , JMakassar - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mengambil alih kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), Andi Fadhli Arkan alias Andi Dede, 19 tahun, yang sebelumnya diusut Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini. Secara resmi, kasus ini ditarik ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, terhitung mulai Senin, 23 Februari.

"Itu berdasarkan rekomendasi gelar perkara, Kamis pekan lalu. Mulai Senin, kasus itu ditarik ke Polrestabes Makassar. Kami akan berusaha maksimal untuk mengungkapnya," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Agus Khaerul, Minggu, 22 Februari. Hingga kini, pembunuh mahasiswa asal Bulukumba ini memang belum tertangkap.

Dede tewas ditikam orang tidak dikenal di Jalan Tala' Salapang, Kecamatan Rappocini, Makassar, 26 Desember lalu. Kala itu, Dede bersama rekannya baru pulang dari warung kopi dan hendak menuju rumah kosnya. Di tengah jalan, dua pelaku mengadang korban dan langsung menghunuskan badik ke pinggang mahasiswa Fakultas Hukum itu.

Salah seorang rekan korban, Ahmad Yani, 19 tahun, menyebut kedua pelaku menggunakan penutup wajah dan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder berwarna hitam. Belum ada petunjuk lain mengenai identitas pembunuh Dede. Agus mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan informasi guna menangkap pelaku dan mengungkap motif kejahatannya.

Dalam gelar perkara di Markas Polrestabes Makassar, Kamis lalu, Agus menuturkan pihaknya juga mengundang keluarga korban. Langkah itu dimaksudkan guna memberikan penjelasan kepada keluarga Dede mengenai perkembangan pengusutan kasus. Adapun, pihak UMI tidak dilibatkan lantaran peristiwa itu tidak berkaitan dengan kampus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh, Agus menerangkan, langkah awal yang ditempuh guna menyingkap pembunuhan Dede adalah pembentukan tim khusus. "Tim khusus ini merupakan gabungan personel dari Polrestabes Makassar dan Polsek Rappocini. Kami tetap melibatkan Polsek Rappocini mengingat mereka yang menangani kasus ini pada mulanya," ucap mantan Kepala Polsek Mamajang ini.

Selain itu, kepolisian terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban, khususnya orang tua Dede. Bila mendapati informasi yang ada kaitannya dengan aksi penikaman itu, tentu akan ditindak lanjutinya. Agus menyebut kasus ini memang cukup menyita perhatian publik dan tentunya menjadi atensi untuk segera dituntaskan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rappocini, Ajun Komisaris Agus Badullah Regama, enggan berkomentar banyak. Ia menyebut pihaknya tengah menunggu informasi mengenai tindak lanjut penanganan kasus pembunuhan mahasiswa UMI. "Kami masih menunggu keputusan dari Polrestabes Makassar," ucapnya singkat.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

22 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.