TEMPO.CO, Jember - Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif mengerahkan 1.200 personel pada Operasi Lilin dalam rangka perayaan Natal dan tahun baru. "Polres Jember all out mengerahkan kekuatan kami," kata Sabilul di sela-sela apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2014 di lapangan Alun-alun Jember, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Polisi Waspadai 'Pengantin' di Perayaan Natal)
Menurut Sabilul, pengamanan Natal dan tahun baru juga melibatkan sekitar seribu orang dari instansi terkait, termasuk TNI. Seluruh pasukan itu, kata Sabilul, akan dikerahkan untuk mengamankan 80 gereja yang ada di Jember. Pola pengamanan yang dilakukan yakni mensterilkan tempat ibadah dari radius 50 meter. “Semua jemaah harus jalan kaki menuju gereja dan hanya membawa Alkitab saja untuk meminimalkan barang bawaan," ujar Sabilul. (Baca: Kantor Ahok Dipasangi Pohon Natal Setinggi 3 Meter)
Operasi Lilin Semeru 2014 digelar selama sepuluh hari, mulai 24 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015. Sasaran operasi ini, tutur Sabilul, antara lain orang, barang, tempat ibadah, serta tempat rekreasi. Pengamanan juga akan melibatkan Unit K-9 yang mengandalkan kemampuan penciuman anjing untuk mendeteksi narkoba. "Dalam satu hingga dua hari mendatang, kami akan melakukan sterilisasi," katanya.
Selain itu, polisi juga akan melakukan pengamanan di lokasi rawan gangguan keamanan serta daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Pengamanan kegiatan Natal ini juga akan melibatkan organisasi masyarakat. (Baca: 2 Gereja Ini Dapat Perhatian Khusus Saat Natal)
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'
'Obat', Kode Fuad Amin Rayu Penyidik KPK
Terungkap, Bapak dari Anak Jessica Iskandar
Hadapi Pencuri Ikan, Jokowi Andalkan Panglima Baru