2. Bu Pur dan Sepupu Yudhoyono
Bu Pur yang bernama lengkap Sylvia Sholeha, bisa dekat dengan keluarga Yudhoyono karena suaminya pernah menjadi kepala rumah tangga kediaman Yudhoyono di Cikeas. Purnomo D. Rahardjo, suami Bu Pur, sama-sama alumnus Akabri angkatan 1973. Ketika diperiksa KPK, Sylvia menyampaikan perannya memuluskan anggaran proyek Hambalang. Bu Pur berduet dengan Widodo Wisnu Sayoko. Di hadapan penyidik KPK, Widodo mengaku sebagai sepupu Yudhoyono. Ia mengaku ibunya adalah adik Siti Habibah, ibu Yudhoyono. Perkenalan Bu Pur dengan Widodo dimulai sejak tahun 2006 sewaktu menjenguk Siti Habibah yang sakit di Cikeas.
Kerja samanya Bu Pur dengan Widodo membuat Wakil Menteri Keuangan merangkap Direktur Anggaran, Anny Ratnawati, meneken persetujuan anggaran tahun jamak Rp 2,5 triliun pada 6 Desember 2010. Selain itu, keduanya menurut sumber Tempo meraup uang sebesar Rp 2,5 miliar sebagai imbalan dari Adhi Karya. Namun, peran Bu Pur dan Widodo tidak ada dalam surat dakwaan Deddy Kusdinar yang dibacakan dalam sidang perdana 7 November 2013.
Peran Bu Pur juga pernah dipakai Wafid Muharam untuk menolak permintaan utusan Nazaruddin yang ingin ikut menggarap proyek Hambalang. "Wafid mengatakan proyek Hambalang sudah diminta oleh utusan Cikeas bernama Ibu Pur," ujar seorang terpidana perkara korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
3. Ibas dan Tuduhan Terima Uang Hambalang