Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Tewas Mahasiswi Unipa Pamit Merias  

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Sebelum jasadnya ditemukan di dalam karung, mahasiswi cantik Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Vita Fitria Dewi, 21 tahun, berpamitan akan merias seseorang. "Katanya mau merias teman, kalau enggak di (Gunung) Bromo ya Malang," kata Rini yang tinggal satu kos dengan Vita, saat mendatangi Rumah Sakit Umum dr. Soekandar, Mojosari, Mojokerto, untuk melihat jasad Vita, Selasa, 12 November 2013.

Di mata kawan-kawannya di kampus Unipa, Vita memang dikenal kreatif dalam merias dan tata busana. Bahkan ia sering menjadi model foto busana di kampus. Ia biasa memperagakan busana karyanya sendiri maupun karya kawan-kawannya. Vita adalah mahasiswi semester VII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jurusan Tata Busana.

Vita pamit bepergian dengan diantar pacarnya pada Ahad, 10 November 2013. "Pacarnya mengantarnya sampai ke kampus," kata Rini. Setelah itu tak diketahui dengan siapa Vita bepergian. "Jam 11 siang pacarnya juga mencari karena handphone Vita tidak bisa dihubungi," kata Rini.

Koordinator Hubungan Masyarakat Unipa Widodo membenarkan korban adalah mahasiswi Unipa. "Saya tahu Vita meninggal setelah dikabari teman-temannya," kata dia. Widodo belum bisa memberikan banyak keterangan karena masih akan menghadap Kapolres. "Maaf saya masih harus bertemu Kapolres," katanya sambil bergegas menuju ruang Kapolres Mojokerto.

Menurut informasi yang diterima Tempo, Vita saat ini tengah menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Bangkalan. Namun setiap hari Ahad, ia biasa pulang ke kosnya di Jalan Ngagel, Surabaya, tak jauh dari kampus Unipa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum diketahui apa penyebab kematian Vita. Penyidik masih memintai keterangan kawan-kawan korban dan perwakilan kampus Unipa Surabaya. Pacar korban juga akan dimintai keterangan. "Nanti akan kami dalami untuk mengungkap dugaan pembunuhan ini," ujar Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto.

Vita ditemukan tewas terikat dalam karung di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin, 11 November 2013. Tidak ditemukan bekas luka kekerasan fisik pada tubuh korban. Berdasarkan hasil analisis otopsi, korban diduga dibekap hingga sulit bernapas. 

Setelah foto korban tersebar di jejaring sosial dan melalui media, kawan-kawan korban akhirnya mendatangi Rumah Sakit dr. Soekandar untuk memastikan ciri-ciri korban. Identitas korban akhirnya diketahui dari ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan.

ISHOMUDDIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

33 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

19 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

19 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

23 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.