Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duet Jokowi-JK Terpopuler, PDIP Tidak Mau Terkecoh  

image-gnews
Jusuf Kalla (kiri) berbincang denganJoko Widodo atau Jokowi (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla (kiri) berbincang denganJoko Widodo atau Jokowi (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, menyatakan partainya tak akan terkecoh dan menggunakan hasil survei elektabilitas sebagai satu-satunya pegangan dalam menentukan calon presiden yang bakal diusung.

Seperti yang dilansir lembaga pemantau percakapan isu di media sosial, PoliticaWave, terakhir, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014-2019 terpopuler adalah duet Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, dengan perolehan prosentase mencapai 16,91 persen dari 24.945 percakapan. Sedangkan prosentase Jokowi-Prabowo Subianto sebesar 10,17 persen dan Jokowi-Aburizal Bakrie sebesar 3,79 persen.

"Hasil survei bukan satu-satunya pegangan yang kami pakai tentukan calon, kami sangat hati-hati soal itu," kata Tjahjo kepada Tempo di Yogyakarta, Sabtu petang, 28 September 2013.

Hasil survei tak lantas membuat PDIP mengabaikan jajak pendapat di masyarakat itu. "Hasil itu tetap kami pelajari, cermati, dan kaji saksama," kata dia. (Baca: Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya)

Menurut dia, dalam penentuan calon presiden 2014 mendatang, PDIP akan melihat berbagai dinamika politik, baik nasional maupun internasional. Sebab, dengan memasukkan faktor pertimbangan kondisi politik dalam dan luar negeri tersebut, akan mengerucut calon yang dipilih lebih selektif.

"Jadi kami sangat tidak tergesa-gesa," kata dia.

PDIP saat ini masih belum menemukan momemtum yang tepat untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusungnya. PDIP sendiri pada tahun ini masih berkonsentrasi untuk mempersiapkan sejumlah hal, seperti para saksi pemilu hingga seleksi para calon legislatif yang akan maju.

"Kami belum tahu kapan umumkan itu, apakah sebelum pemilihan legislatif atau sesudahnya, bagaimana kondisinya, lihat dulu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan soal kriteria capres atau partai yang akan diajak berkoalisi, Tjahjo enggan membeberkan. "Yang jelas kami sudah mengantongi dan memilah kriteria-kriteria itu dalam setiap rapat kerja nasional. Mana yang berpihak pada ketahanan pangan dan isu kerakyatan yang sejalan dengan PDIP," kata dia.

PDIP selama ini tak pernah merasa tertinggal meski sejak 2004 selalu kandas dalam pemilihan umum presiden. "Kami tak merasa kalah atau tertinggal karena pasti ada sesuatu hal yang mempengaruhi," kata dia. Hal tersebut di antaranya pelaksanaan pemilu yang benar-benar jujur, netral, dan transparan.

"Seperti di tingkat Komisi Pemilihan Umum, apakah benar-benar netral dan beres? Sampai sekarang DPT (daftar pemilih tetap) saja belum beres," kata dia.

Selain itu, kemenangan sebuah partai politik pun, kata Tjahjo, akan sangat dipengaruhi pada netralitas aparatur pemerintah, intelijen, dan lembaga lain. "Kalau itu semua bisa dijamin saat ini, saat kami kalah, baru kami akan merasa kalah," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler
Ahmad Dhani Segera Tuntut Prudential
Kembali Ngamuk, Novi Amelia Dibawa ke RSKO
Olga Tidak Hadir di Dahsyat, Izin Sakit
Rahayu Saraswati Yakinkan Karir Film pada Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 menit lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jumat 3 Mei 2024. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.