TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, bertemu dengan 11 anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Sabtu, 24 Agustus 2013, di Wisma Kodel, Jakarta.
Mereka adalah Taufiqurahman Ruqi, Suaedy Marasebessy, Soegoeng Sarjadi, Efendi Gasali, Kristianto Wibisono, Indrawati S., Didi Irawadi Samsudin, Wisnu Wardana, Putu Suasta M.A., Haris Rully, dan Vera Febryanti.
Awalnya, ke 11 anggota Komite Konvensi itu menunggu Dino di ruang kerja mereka. Ruang rapat kerja Komite Konvensi di lantai 11 Wisma Kodel terbilang tak begitu besar, hanya berukuran 10 x 6 meter. Hampir seluruh dinding ruangan dihiasi lukisan beraneka ukuran. Di tengah ruangan, ada sebuah meja kerja panjang berbentuk oval berukuran 6 x 2 meter.
Sebelas anggota Komite duduk berjejer pada satu sisi meja. Sementara sisi seberang meja hanya terdapat satu kursi untuk Dino.
Begitu memasuki ruangan rapat Komite, Dino langsung menyapa dan bersalaman dengan 11 anggota Komite. Setelah duduk, baru pria berkemeja batik warna merah marun itu berkomentar. "Wah, seperti ujian kuliah saja saya," kata Dino, yang disambut tawa anggota Komite.
Wakil Ketua Komite, Taufiqurahman Ruqi, mempersilakan wartawan untuk mengambil gambar suasana ruang rapat. Satu menit berselang, mantan pemimpin Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi itu meminta wartawan untuk meninggalkan ruang rapat.
"Nanti usai pertemuan silakan diliput lagi, ada waktunya nanti," kata Ruqi.
Pukul 10.00 WIB, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini tampak begitu tergesa memasuki gedung begitu keluar dari mobil Toyota Innova berwarna perak. Saat dikerumuni wartawan yang sudah menunggu, Dino tak mau berkomentar.
"Nanti, ya, nanti kalau sudah selesai, ya," kata Dino. Dalam kerumunan wartawan, Dino berjalan cepat sambil tangan kanannya menenteng tas dan tangan kirinya menggandeng sang istri. Istri Dino sempat menjadi perhatian wartawan. Dia tampak anggun mengenakan baju terusan panjang berwarna hitam.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Soal Lurah Susan, Ini Kata Gus Sholah
Soal Lurah Lenteng Agung,Jokowi-Ahok Diminta Tegas
Rizieq Presiden, Suryadharma Ali Calon Wakil
Wiranto Manfaatkan 3 Stasiun Televisi Hary Tanoe
Kisah Ibu Ini 'Olohok' saat Disatroni Densus 88