TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan sudah ada perkembangan terkait kasus pembunuhan sadis Franceisca Yofie. "Kabar terakhir dari Bandung sudah ada yang mengaku sebagai pelaku," ujar Ronny, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Namun, pengakuan tersebut, menurut Ronny, masih harus dibuktikan kebenarannya. Berbekal pengakuan tersebut, menurut Ronny, polisi bisa mengembangkan ke penyelidikan lebih jauh. "Jumlah orang dan informasi lain tentang pengakuan itu kami belum dapat lebih lengkap."
Ronny mengatakan, kejadian itu sempat direka ulang hingga sebanyak tujuh kali. Hal ini dikarenakan jarak terseretnya korban cukup jauh, yaitu sekitar 800 meter. "Selain itu, saat kejadian juga tidak banyak orang yang melihat karena sedang berbuka puasa," kata Ronny.
Dalam reka ulang itu, menurut Ronny, terungkap bahwa korban saat itu sempat mengendarai mobil sendiri. Namun, beberapa barang korban seperti kartu tanda penduduk dan surat izin mengemudi milik korban hilang. "Dari fakta tersebut belum bisa diambil kesimpulan mengenai motif dan pelaku."
Dua pelaku bersepeda motor menculik Fransisca Yofie pada 5 Agustus 2013 petang di rumahnya Jalan Setra Utara Indah 11 Bandung. Pelaku kemudian menyeret tubuh korban menggunakan sepeda motor. Sisca kemudian dibacok menggunakan golok hingga tewas di dekat lapangan Cipedes Tengah.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Lain:
Jokowi: Gak Mungkin Jakarta Dipagari
Pembunuhan Sisca Yofie Direncanakan Matang
Penembak Halte Transjakarta Naik Mobil Fortuner
Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media
Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran
Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca
17 Agustus, Bella Saphira Menikah dengan Jenderal
Lady Gaga Telanjang untuk Pembangunan Museum