Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisca Yofie Dikenal Ramah dan Dijuluki Barbie  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Franceisca Sisca Yofie. facebook.com
Franceisca Sisca Yofie. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tetangga rumah pasangan mendiang Gunadi-Tan Hay Kim di Jalan Pagarsih Gg. Pasantren RT 01/RW 08, Kota Bandung, mengenal Sisca Yofie sebagai sosok yang ramah. Sebagian mereka menjuluki korban pembunuhan sadis itu, si Boneka Barbie.

"Dia mah perempuan paling cantik di sini. Julukannya si (boneka) Barbie," ujar Agus, warga setempat, saat ditemui di depan rumah orang tua Yofie di Pagarsih, Sabtu, 10 Agustus 2013. Tetangga lainnya, Amir dan istri, Nana, dan Nyonya Enok, mengamini.

Amir menambahkan, Yofie selalu menyapa dan menjawab sapaan disertai senyum kala berpapasan atau melintas di depan tetangga. "Orangnya baik lah, ramah. Dia dan kakaknya sejak kecil tinggal di sini. Mereka warga di sini. Makanya waktu lihat di tivi dia dibunuh sadis, saya kaget, enggak menyangka," kata dia.

Yofie, Amir menuturkan, anak bungsu dari lima anak pasangan Gunadi-Tan Hay Kim. Beberapa tahun terakhir, wanita cantik itu mengembara keluar dari Pagarsih. Namun, dua-tiga kali sebulan, dia selalu pulang, terutama saat ibunya masih hidup. "Kalau datang dia bilang, 'Mau lihat Mamah,'" kata pria yang rumahnya di samping rumah orang tua Yofie itu.

Yofie pulang ke Pagarsih ketika ibunya meninggal April lalu. Dia tampak sangat kehilangan ibunya. "Nah setelah ibunya meninggal, Yofie lebih jarang pulang. Saya lihat dia datang paling sebulan sekali-dua kali. Dia bilang, 'Mau ngejahit, Pak atau mau mencuci pakaian,'" kata Amir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Tempo, rumah sederhana dua lantai berpagar tembok dan gerbang besi warna hijau milik keluarga Yofie, nomor 11 A/88, tampak sepi. Di teras rumah bercat warna krem dan berpintu coklat itu terdapat pot bunga, mesin cuci, berikut perlengkapan sabun di dinding. Pintu gerbangnya terkunci. "Setelah mamahnya meninggal, rumah cuma dihuni kakak Yofie, Silfie, sendirian. Sekarang rumah kosong, Silfie mungkin ikut ke rumah kakak atau adiknya," kata Amir.

Ketua RT 01, Yani, membenarkan Yofie adalah salah satu warganya, anak pasangan mendiang Gunadi-Tan Hay Kim. "Di KTP nama dia Yofie saja, enggak pakai Franceisca. Dia warga di sini yang terakhir bikin e-KTP. Tapi e-KTP-nya belum jadi, orangnya sudah meninggal," kata dia di rumahnya.

ERICK P HARDI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

6 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

6 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

13 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

18 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.