“Dengan kemunculan elang Jawa di Jabung dan Coban Trisula, secara resmi kami mengonfirmasikan bahwa elang jawa telah masukkan daftar fauna di TNBTS,” kata Ayu. “Selama ini belum pernah terpublikasikan secara resmi data dan catatan keberadaan elang jawa di TNBTS, walau sudah resmi tercatat di taman nasional lain.”
Namun, Ayu menukas, data jumlah individu dan pasangan elang Jawa belum dapat dipastikan. Data elang Jawa masih merupakan data dugaan kasar. Apalagi peralatan tim TNBTS kurang komplet dan tidak begitu berkualitas.
Data akurat akan dicari melalui pengamatan intensif dengan peralatan yang lebih lengkap, seperti kompas merek Shuunto, range finder (untuk menentukan jarak dan luar area terbang), monokuler, binokuler, serta kamera single-lens reflex atau SLR dengan panjang fokal (focal lenght) minimal 400-500 milimeter.
Beberap literatur mendeskripsikan sebagai salah satu jenis burung pemangsa (raptor) paling terlangka dan terancam punah yang masih tersisa di dunia. Ia menghadapi risiko kepunahan akibat berkurangnya luasan habitat karena perburuan, pembalakan hutan, dan konversi lahan hutan untuk permukiman manusia.