Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Izin Tambang di Kalimantan Timur Terus Bertambah

image-gnews
Sejumlah alat berat beroperasi di lahan tambang batubara di Kalimantan Timur. Tempo/ Firman Hidayat
Sejumlah alat berat beroperasi di lahan tambang batubara di Kalimantan Timur. Tempo/ Firman Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda -- Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur mengungkap jumlah izin tambang batubara di daerah tersebut terus bertambah. Penambahan jumlah ijin yang diterbitkan bupati atau wali kota terutama menjelang pemilihan kepala daerah.

"Umumnya memang jelang pilkada, karena tambang penyedia uang cash paling cepat. Begitu bupati dan walikota menandatangani izin biasanya pengusaha akan mengeluarkan uang pada saat itu,"kata Kahar Al Bahri, Dinamisator JATAM Kalimantan di Samarinda, Selasa, 28 Mei 2013.

Data JATAM menyebutkan jumlah izin usaha pertambangan di Kalimantan Timur per Desember 2012 mencapai 1.488 dengan luas lahan mencapai 5.410.664 hekatare. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode per Desember 2009 dengan jumlah ijin 1.180 dengan luas lahan 3.085.134 ha. Tahun 2007 jumlah izin yang diterbitkan 633 kuasa pertambangan dengan luasan lahan 1.725.553 ha.

Jumlah ini belum termasuk izin tambang batubara yang diterbitkan pemerintah pusat berupa PKP2B sebanyak 33 dengan luasan lahan 1,3 juta ha.

Membuktikan kaitan dengan penambahan penerbitan izin tambang menjelang pemilihan kepala daerah, menurut Kahar Al Bahri pihaknya melakukan penelitian di lima daerah di Kalimantan Timur. Seperti di Kabupaten Kutai Timur, jumlah izin tambang terus bertambah sejak 2007. Dari 53 kuasa pertambangan bertambah menjadi 83 kuasa pertambangan pada 2009. Dua tahun berikutnya jumlahnya kembali bertambah 71 izin menjadi 154 KP dengan luas lahan 1.247.153 hekatare. Pilkada di daerah itu digelar pada 2011.

Di Kabupaten Bulungan pun demikian. Data JATAM menyebutkan, pada 2007 jumlah izin pertambangan di daerah itu ada 18 dengan luas lahan mencapai 59.516 ha. Tahun 2009 bertambah 15 KP menjadi 33 KP. Tapi pada Desember 2012 izin kembali bertambah 119  tambang menjadi 152 ijin dengan luasan lahan 664.278 ha. Pilkada di Kabupaten Bulungan digelar pada 2010.

Di Kabupaten Kutai Barat juga terjadi peningkatan jumlah izin yang diterbitkan bupati. Pilkada di daerah tersebut digelar pada 2011. Sebagai perbandingan pada 2007 izin di daerah itu baru 15 KP dan bertambah pada tahun 2009 menjadi 138 KP. Pada 2012 jumlahnya bertambah signifikan, menjadi 267 KP dengan luasan lahan mencapai 1.445.297 ha.

Di Kabupaten Berau juga tak berbeda. Seiring pilkada 2010, kenaikan jumlah izin terjadi pada periode 2009-2012. Pada tahun 2009 di daerah itu ada 68 KP dengan luasan lahan 228.060. Meningkat menjadi 92 KP pada tahun 2012 dengan luasan 381.026 ha.

Di Kabupaten Paser Penajam Utara juga tak luput dari tren tersebut. Pilkada tahun 2013, jumlah izin yang diterbitkan per Desember 2012 mencapai 160 KP dengan luasan lahan 260.422 ha. Padahal pada 2009 di daerah tersebut jumlah KP yang diterbitkan sebanyak 36 KP dengan luas lahan 86.307 ha.

Kahar al Bahri mengungkap kan berdasarkan penelitian JATAM di Kabupaten Paser Penajam Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara menemukan jumlah uang yang dikeluarkan pengusaha. Kahar mengatakan untuk tambang biasanya per 100 ha lahan yang diterbitkan ijinnya pengusaha mengeluarkan dana mencapai Rp 2miliar.

"Jadi untuk 200 ha lahan ada Rp 4 miliar yang harus dikeluarkan pengusaha. Rata-rata cash menyerahkan uangnya. Memang bukan kepala daerah yang menerima langsung tapi setidaknya orang-orang dekat mereka," ia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengatakan penyerahannya biasanya dilakukan di hotel berbintang hingga di tengah jalan. "Mereka sepakat sebelumnya dan bertemu untuk menyerahkan uangnya,"ujar Kahar.
Dari penerbitan ijin tersebut, Kahar mengatakan yang paling penting adalah daerah tak menggubris SK Presiden soal moratorium tambang. Moratorium tak terbukti.

Selain itu ada pelanggaran UU nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba yang mengharuskan daerah menetapkan kawasan wilayah pertambangan sebelum mengeluarakan izin. Kahar menyebut sampai saat ini Rencana Tata Ruang Wilayah Kalimantan Timur masih belum di sahkan pemerintah. "Artinya daerah tentunya belum memiliki kawasan untuk pertambangan, tapi izin terus keluar," dia menegaskan.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Amrullah membantah semua data yang dimiliki JATAM. Menurut dia hingga kini data dinas soal ijin tambang se-Kalimantan Timur hanya 1.416 ijin IUP. Pemda menurut dia secara berkala melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali.

 "Evaluasi rutin kami lakukan, kalau memang ada pelanggaran akan dicabut ijinnya," ucap Amrullah.

Dia juga membantah soal terbitnya ijin baru setelah ditetapkannya UU nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba. Secara efektif pemda tak boleh menerbitkan ijin baru terhitung Mei 2010 lalu. Menurut dia di Kalimantan Timur tak pernah ada ijin baru. Bila terbukti menurut Amrullah akan dikenakan sanksi karena tergolong pidana.

"Hukumannya 2 tahun penjara," kata dia.

Pemerintah pusat, menurut Amrullah, juga terus memantau di lapangan. Selain mengecek di lapangan secara berkala juga administrasi perusahaan diperiksa. "Ada istilah di mereka C n C alias clean and Clear, jadi kalau ada yang melanggar di bersihkan."

Soal adanya penunggak royalty, Amrullah mengungkap itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemda kata dia hanya membantu saat rekonsiliasi jumlah produksi batubara tiga bulan sekali. Menurutnya, Kalimantan Timur pada tahun 2012 total produksi batubara mencapai 203 juta metric ton. "Kalau royalty itu dihitung bukan berdasarkan total produksi tapi berdasarkan kalori batubara yang diproduksi. Kalau totalnya Tanya saja ke pemerintah pusat," ia mengatakan.

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

5 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.


Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi pertambangan bawah tanah di OB 04 untuk meninjau ruang kontrol pengendali alat berat berteknologi 5G. Sumber: Biro Setpres
Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.


Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

12 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.


Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

13 hari lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

16 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

18 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

21 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

24 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

26 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.