Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ILUNI Temukan Keterlibatan Polri Menyukseskan Mega-Hasyim

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) menemukan bukti berupa rekaman video tentang keterlibatan Polri yang turut menyukseskan pasangan Mega-Hasyim. Kepingan VCD tersebut diperoleh ILUNI Jumat pekan lalu di kantor ILUNI, Jalan Cipaku I No 11C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. VCD itu ditaruh begitu saja di kantor kami, kata Irawanto, Anggota Dewan Penasihat ILUNI dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (25/7). Rekaman tersebut tiba-tiba ada di atas meja depan kantor ILUNI bersampul warna coklat. Setelah diselidiki, tidak ada yang merasa memiliki barang tersebut, dan ILUNI langsung memutarnya. Setelah kita diskusi selama dua hari, ini asli walaupun telah diedit, ujar Irawanto. Saat pemutaran video dalam konferensi pers hari ini ILUNI hanya memberikan imbauan saja kepada masyarakat tentang pelangggaran tersebut. Mereka menyerahkan hal tersebut ke masyarakat sendiri untuk menyikapinya. Tidak ada langkah lebih lanjut yang diambil ILUNI berkenaan dengan isi VCD tersebut. Irawanto juga mengatakan tidak ada indikasi untuk menguntungkan capres lain dengan pemutaran video tersebut. Saya tidak melihat itu menguntungkan Susilo, dari kandidat Megawati yang tidak fair, katanya.Dalam VCD tersebut terekam adanya pertemuan antara anggota Bhayangkari beserta masyarakat dengan Kapolres Banjarnegara di Mapolres Banjarnegara. Dalam arahan Kapolres menggunakan sandi antara lain Mas Eko untuk sebutan Angkatan Darat, Mas Dwi untuk Angkatan Udara, Mas Tri untuk Angkatan laut dan Mas Catur untuk Kepolisian sedangkan untuk menyebut Megawati adalah Nuraeni plesetan dari Nurani. Kapolres sempat menjelaskan satu persatu keunggulan dan kelemahan dari masing-masing capres dan keuntungan bagi Polri. Kalau SBY yang menang Polri akan ditempatkan di bawah Mendagri. Bila Amien Rais yang menang aparat keamanan akan berada di bawah gubernur dan bupati, bagi Hamzah Kapolres menyoroti poligami, sedangkan Agum berasal dari Mas Eko. Namun capres dari Partai Golkar Wiranto tidak disebut-sebut dalam rekaman VCD tersebut. Seorang ibu yang juga anggota Bhayangkari sempat mengusulkan agar mereka sepakat untuk memilih Mega-Hasyim. Setelah arahan Kapolres kemudian dilanjutkan oleh anggota Bayangkari yang lain yang tidak diketahui namanya. Ia menyarankan agar masyarakat memilih pasangan Mega-Hasyim. Hasyim Muzadi itu orang bersih, kalau ganti akan begini-begini, toh ini baru janji, kata ibu tersebut. Dalam acara tersebut Kapolres tetap mengatakan sesuai imbauan Kapolri untuk memilih sesuai hati nurani. Namun ia membiarkan anggota Bhayangkari yang mengarahkan masyarakat untuk memilih Mega-Hasyim. Usai acara seorang anggota Polri mengumumkan bahwa masyarakat yang hadir disitu akan dibagikan uang makan dan transport. Telihat masyarakat sangat gembira. Satu-satu masyarakat yang hadir disitu mendapat ampolop yang ada stempel lambang polri. Kegembiraan masyarakat ditunjukkan dengan memperlihatkan amplop ke arah kamera. Walaupun tidak akan mengambil langkah hukum lebih lanjut, menanggapi hal itu ILUNI Jakarta menyampaikan pernyataan sikap agar KPU bersikap netral, jujur, tegas dan tidak arogan dalam menyikapi segala bentuk kecurangan dalam proses pemilu capres. Begitu juga dengan Panwaslu yang harus bertindak tegas tanpa pandang bulu. ILUNI mengimbau agar TNI dan Polri bersikap netral dan tidak memihak ke salah satu capres untuk menjaga keutuhan negara. Mereka juga mendesak Kapolri untuk mengundurkan diri demi kelangsungan konstitusi dan demokrasi yang sedang kita bangun. Irawanto juga menambahkan ia siap diperiksa berkenaan dengan adanya video rekaman ini. Maria Ulfah Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 jam lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.