TEMPO.CO, Yogyakarta - Letusan Gunung Merapi menyebabkan sebagian tanaman asli kawasan itu musnah. Pada 2010, erupsi mengakibatkan hilangnya tanaman endemik di lereng tenggara dan selatan gunung.
Untuk menyelamatkan tanaman lokal itu, pemerintah Sleman membuat bank tanaman di lahan seluas 3 hektare di Desa Hargobinangun, di sekitar Museum Gunungapi Merapi. "Ada tujuh blok lahan untuk pelestarian tanaman asli lereng Merapi," kata Eviphana Kristiani, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Sleman, Kamis, 22 November 2012.
Tanaman asli yang musnah di kawasan tenggara dan selatan gunung adalah pohon gondopuro, panda three color (anggrek), pohon sarangan (seperti rambutan tapi rasanya gurih), dan tanaman paku-pakuan. Bibit tanaman itu diambilkan dari lereng sisi barat, yang masuk wilayah Magelang, Jawa Tengah. Tanaman lainnya masih ada, tapi sangat sedikit. "Kami meminta izin Taman Nasional Gunung Merapi untuk mengambil tanaman yang sudah punah di Sleman, dari sisi barat gunung," kata dia.
Selain membuat bank tanaman endemik Merapi yang diberi nama Taman Sehati, pemerintah mengoleksi tanaman buah-buahan langka, seperti buah kepel.
Penghijauan dengan tanaman buah juga dilakukan warga di kawasan wisata Kaliurang. Mereka menanam jambu biji, nangka, alpukat, dan sirsak. Jika sudah berbuah, pengunjung atau wisatawan bisa menikmatinya secara gratis.
"Ada 5.000 pohon yang kami tanam," kata Bejo Wiryanto, Kepala Desa Hargobinangun. Pohon-pohon itu ditanam mulai pintu masuk retribusi wisata Kaliurang hingga Telaga Putri.
Pohon buah tersebut merupakan sumbangan masyarakat secara sukarela. Warga yang mengurus kartu tanda penduduk diminta membawa satu pohon buah untuk ditanam. "Ini upaya kami untuk meningkatkan wisata di lereng Merapi," kata Bejo. Pada 2013, desa akan menerapkan program satu orang satu pohon, sebagai gerakan penghijauan.
MUH SYAIFULLAH
Berita lain:
Banjir dan Longsor Terjang Cilacap, 1 Tewas
Makanan Pantangan Jelang Pernikahan
Laporan dari Suriah, Dapat Tasbih dari Gerilyawan
Kenangan Kapur Tulis, Abraham Samad Jadi Ketua KPK
Laporan dari Suriah, Teh Penyelundup di Kafe Turki