Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Temukan Rute Baru Penyelundupan Narkotik  

image-gnews
Sejumlah tersangka yang berhasil diamankan BNN dihadirkan saat pemusnahan barang bukti Narkotika di Kantor BNN, Jakarta, (11/9). Sebanyak 16 orang tersangka diamankan bersama barang bukti 9.212,2 gram sabu. ANTARA/Zabur Karuru
Sejumlah tersangka yang berhasil diamankan BNN dihadirkan saat pemusnahan barang bukti Narkotika di Kantor BNN, Jakarta, (11/9). Sebanyak 16 orang tersangka diamankan bersama barang bukti 9.212,2 gram sabu. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional menemukan rute baru penyelundupan narkotik skala internasional ke Tanah Air. 

"Gembong narkotika skala internasional menggunakan jalur baru demi menghindari pemeriksaan seksama di titik-titik yang tingkat pengamanannya tinggi," kata Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Brigadir Jenderal Polisi Benny Mamoto, saat ditemui di kantornya, Selasa, 11 September 2012.

Benny menjelaskan, penyelundupan narkotik dilakukan dengan memutar melalui Timor Leste. Dahulu, penyelundupan sabu dilakukan melalui Malaysia atau Singapura dan kemudian langsung dikirim masuk ke Indonesia melalui bandara-bandara besar, seperti Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, atau Bandara Pulonia Medan.

"Saat ini, para penyelundup barang haram itu menggunakan rute baru dengan memanfaatkan bandara-bandara kecil yang tingkat pengamanannya lebih longgar," kata Benny.

Adapun rute baru tersebut, yakni sabu kualitas nomor satu asal Iran dibawa ke Turki, lalu dikirim kembali ke India. Dari India, sabu tersebut dikirim ke Malaysia atau Singapura.

Tidak berhenti di sana, sabu yang sempat transit di Negara Jiran itu kemudian diterbangkan lagi ke Dili, Timor Leste. Dari sana, kemudian sabu dibawa melaui jalur udara, darat, atau laut yang pengamanannya rendah ke kota-kota besar Indonesia untuk dijual. Ada pun kota-kota yang biasa menjadi tempat transit sabu adalah Surabaya, Jakarta, Tangerang, dan Medan.

"Biasanya pengiriman lewat udara melalui Atambua, NTT, kemudian ke Kupang dan baru diterbangkan ke Jakarta," kata Benny. Kedua kota tersebut merupakan bandara domestik yang tidak memiliki pemeriksaan bea cukai sehingga para pengedar juga lebih mudah menyelundupkan sabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika mereka merasa pengamanan terlalu ketat dan sulit diterobos, kata Benny, sindikat narkotik itu akan mengalihkan rute penyelundupannya melalui jalur darat yang sepi pemeriksaan serta jalur laut dengan cara menyewa kapal nelayan atau dengan menaiki kapal feri biasa.

Rute baru tersebut, kata Benny, terungkap saat BNN membongkar jaringan narkotik skala internasional yang melibatkan 10 tersangka berinisial ES, HS, SA, G, C, HJ, HW, WY, G, dan R pada Agustus 2012 lalu. Seluruh tersangka tersebut merupakan warga negara Indonesia yang bertugas sebagaip kurir penyelundup.

Dari kasus itu, BNN berhasil menyita shabu ilegal kualitas wahid seberat 8.689,2 gram. "Saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus tersebut," kata Benny. Pengembangan itu dilakukan demi mengungkap siapa sebenarnya dalang penyelundupan ribuan gram sabu itu. BNN sendiri mengindikasi kuat bahwa kepala gembong berasal dari Nigeria dan merupakan pemain lama bisnis haram tersebut.

RAFIKA AULIA

Berita terpopuler lainnya:
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya
Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Tiga Detik yang Merusak

Emma Watson, Seleb Paling ''Berbahaya'' di Internet 

Misteri Warna Sungai Yangtze Berubah Merah

Garuda Indonesia Terpilih Sebagai Maskapai Terbaik

Empat Lokasi Jadi Target Bom

10 Fakta iPhone 5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

7 jam lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

12 jam lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

15 jam lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

16 jam lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

20 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

22 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

4 hari lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar, pernah divonis penyakit kanker yang menyerang bagian otaknya pada tahun 2010 silam. Epy menjalani serangkaian pengobatan dokter dan  alternatif, yang kini dinyatakan sembuh dari penyakitnya. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.