TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga akhirnya bersikap tegas terhadap pelaku perjokian penerimaan mahasiswa baru dari jalur mandiri. Tadi malam satu dari lima pelaku perjokian bernama Muhammad Abit Hidayatullah dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokoler Universitas Airlangga, Mangestuti Agil, mengatakan laporan ke polisi baru bisa dilakukan tadi malam, atau empat hari setelah praktek tersebut terungkap. Sebab, kata dia, panitia ujian butuh waktu untuk menemukan indikasi yang lebih kuat.
Setelah diselidiki, hanya satu dari lima orang yang terindikasi kuat. "Semalam tim rapat sampai pukul 19.00 sebelum akhirnya bersama-sama ke Polrestabes untuk melapor," kata Mangestuti, Rabu, 18 Juli 2012.
Menurut Mangestuti, pelaku sebenarnya sudah tercatat sebagai mahasiswa Unair dari Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia. Modus Abit, kata Mangestuti, adalah mengikuti ujian lagi untuk jadi joki calon mahasiswa.
Saat mengikuti ujian jalur mandiri ini Abit mengambil Jurusan Fakultas Kedokteran dan Farmasi. "Tapi siapa korban Abit kami belum tahu," ujar Mangestuti.
Sebelumnya sebanyak enam peserta yang diduga melakukan praktek perjokian, dua di antaranya perempuan, diringkus oleh pengawas ruang ujian. ”Setelah identitas mereka kami ketahui, termasuk juga yang dijoki, maka tiada ampun kami langsung mengedrop lembar jawaban yang dikumpulkan, mereka digugurkan dan otomatis tidak lulus,” kata Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Unair, Dian Agustia.
Modus operandi yang dilakukan pelaku ini pun cukup canggih. Menurut Dian joki perempuan menggunakan handphone jenis kecil dan dipasangi headset. Sedangkan yang dijoki berada di ruang yang lain. Namun meski headset itu tertutup oleh jilbab, gerak-gerik mereka terendus juga oleh pengawas. Selain itu yang lain melalui cara-cara manual saling memberi jawaban dalam posisi berdampingan.
Karena itulah untuk menghindari terjadinya praktek curang itu PPMB Unair menugaskan kepada petugas pengawas untuk mengawasi atau mengikuti setiap peserta tes yang minta izin ke kamar kecil. Seperti yang terjadi di kampus FISIP, di mana petugas menunggu di depan pintu kamar mandi yang digunakan peserta tes. Selain itu PPMB juga membuat dua jenis soal untuk masing-masing jurusan IPA dan IPS.
KUKUH S WIBOWO
Berita Terpopuler:
Jokowi-Ahok Terima 40 Juta Dolar dari Vatikan?
Pemain Muda Indonesia Ini Dipuji Mirip Xavi
Misteri Terjawab, Wanita Itu Istri Jong Un
Kalah Hitung Manual, Ini Komentar Tim Foke
100 Persen Warga Tionghoa Pilih Jokowi-Ahok
Warisan Abadi Marissa Mayer di Google
Dihitung Manual, Jokowi -Ahok Tetap Kuasai Jakarta
Marissa Mayer Hamil 5 Bulan Saat Dipinang Yahoo!
Hakim Bukukan Sidang Pornografi Ariel Peterpan
Ramadhan, Jokowi-Ahok Pasang Strategi Buka Bersama