TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar segera mendaklarasikan Ketua Umum partai Aburizal Bakrie jadi calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, mengatakan penetapan Aburizal akan dilaksanakan pada 1 Juli mendatang di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Lalu, deklarasi Aburizal akan dilaksanakan sehari setelah rapat pimpinan nasional (rapimnas) ketiga digelar. Rapimnas rencananya dilaksanakan pada 29-30 Juni bertempat di Hotel Aston Bogor. Agenda utama Rapimnas adalah penetapan Aburizal sebagai capres. "Secara personal Pak Ical sudah menyatakan kesediaan, tapi sesuai dengan amanat rapimnas kedua Oktober lalu, rapimnas kali ini partai akan menetapkan secara resmi," kata Lalu saat dihubungi pada Ahad, 24 Juni 2012.
Baca Juga:
Lalu mengklaim pencalonan Aburizal sudah didukung oleh seluruh elemen partai. Tidak hanya pengurus DPD, dan organisasi pendiri dan yang didirikan partai, Aburizal juga sudah mendapat restu dari sesepuh partai. "Semua sudah solid mendukung." Dukungan ini, kata dia, merupakan referensi besar bagi partai untuk menjalankan amanat rapimnas kedua yang meminta seluruh kader mempersiapkan dan pencalonan Aburizal sebagai capres pada 2014 mendatang.
Golkar yakin, pada pilpres 2014 nanti Aburizal akan mendulang sukses. Hasil survei beberapa lembaga survei kata Lalu menunjukkan tingkat keterpilihan Aburizal terus meningkat. Dari survei terakhir yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia pada pekan pertama Juni, Aburizal meraih suara 17,5 persen. Menurut dia elektabilitas Aburizal akan terus meningkat, apalagi sekarang perolehan suaranya sudah mendekati suara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri yang sudah berpengalaman dalam pencapresan.
Pada rapimnas nanti, selain menghadirkan DPD provinsi sebagai peserta aktif panitia juga mengundang pengurus DPD kabupaten dan kota untuk hadir sebagai peserta peninjau. Jenis undangan ini sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Keputusan ini, kata Lalu, sudah disetujui dan diterima semua pengurus DPD II, termasuk oleh Ketua Forum Silaturahmi DPD II Golkar, Muntansir Hamid, yang pernah menolak penetapan Aburizal sebagai capres. "Soal perbedaan pendapat itu sudah selesai, dan dia (Muntansir) sudah menerimanya. Kami anggap ini bagian dari dinamika partai."
Mengenai penetapan calon wakil presiden pendamping Aburizal, Lalu mengatakan belum akan dibahas pada rapimnas ketiga. Paling cepat cawapres akan ditetapkan pada akhir 2013. "Sampai saat ini belum ada rencana membahas cawapres dalam rapimnas kali ini," kata Lalu.
Lalu juga tidak menutup kemungkinan bisa saja dalam rapat komisi pada rapimnas ada pembahasan mengenai kriteria cawapres pendamping Aburizal. "Bisa juga pilihannya menyerahkan kriteria dan sosok cawapres kepada Ketua Umum."
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
Pengikut Triomacan2000 Lampaui Benny_israel
Suara Golkar Diprediksi Terus Naik
Ruhut: Jika SBY Tak Bertindak, Demokrat Karam
MUI: Menyakitkan Sekali, Kitab Suci Kok Dikorupsi
Digugat, Pemilihan Rektor UI Ditunda
Jatuhnya Fokker Tak Pengaruhi Nasib Hibah F16
SBY Dapat Gelar Warga Kehormatan Kota Quito