Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poso Tegang, Penembakan Misterius Kembali Menewaskan Orang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Poso: Lantaran aksi penembakan misterius yang menewaskan dua warga sipil dan satu luka parah selama dua hari terakhir, situasi Kabupaten bekas konflik, Poso, Sulawesi Tengah seketika menjadi tegang. Sejak Selasa (30/3) malam, konsentrasi massa terjadi di beberapa sudut Kota Poso. Ketegangan dipicu ketika aparat kepolisian datang ke Kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota untuk menjemput seorang warga keturunan Arab di daerah itu yang dicurigai sebagai pelaku aksi penembakan selama ini. Tapi, warga setempat justru mencegahnya dan bahkan nyaris terjadi bentrokan. Akhirnya, aparat kepolisian tidak berhasil menciduk tersangka itu.Massa kemudian tumpah ruah ke jalanan. Malam tiba, kekecaman merasuk lantaran jaringan listrik dipadamkan dan ketukan tiang listrik bersahut-sahutan di kota itu. Padahal, ketukan itu justru memicu rasa was-was warga yang terpaksa harus bersiaga di saat suasana di kota itu juga masih memanas. "Sampai pukul 21.00 Wita saja, konsentrasi massa masih terjadi di Poso Kota, apalagi di Gebang Rejo," kata Muhammad Isnan, aktivis salah satu penggiat damai di Poso.Pada Selasa malam itu juga diketahui, pendeta Predy Uwaisan, 28 tahun, warga Desa Tumora, Kecamatan Poso pesisir -60 kilometer utara Kota Poso, tewas di tembak disaat memperbaiki lampu listrik yang padam. "Sekitar pukul 20.15 Wita, ada dua orang mengetuk-ngetuk pintu rumah. Tanpa curiga, suami saya membuka pintu. Saat itulah ia langsung ditembak dan akhirnya terkulai bersimbah darah," kata Silvi, 25 tahun, isteri korban.Sementara itu, saat ini Rosia Pilongo, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar), korban penembakan misterius sebelumnya, masih terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Poso. "Korban mengalami pendarahan banyak. Tapi, kami optimis bisa menolong nyawanya," kata dokter bedah Mappicara. Rabu (31/3) ini pula, tampak civitas Unsimar Poso tidak melakukan kegiatan belajar mengajar. Banyak mahasiswa dan dosen memilih menjenguk Rosia. Sampai sekarangpun aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat terhadap semua pintu keluar dan masuk Kota Poso. "Pintu keluar Kota Poso ditutup untuk memudahkan pengejaran dua pelaku penembakan yang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter," kata Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdi Dharma. Pihak kepolisian sudah memeriksa tiga saksi mata peristiwa penembakan misterius itu. Darlis - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.