TEMPO Interaktif, Jakarta - Distributor kopi Dream Coffee menarik produk mereka yang masih beredar di pasaran. Penarikan tersebut terkait dengan pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyebutkan Dream Coffee termasuk dalam 22 produk kopi yang diduga mengandung bahan kimia obat.
“Sejak 26 November kami menarik produk kami,” ujar Komisaris Utama PT International Green Natural Nikolas Agung, Jumat, 2 Desember 2011. “Kami ingin memposisikan sebagai warga yang taat hukum.”
Pada 25 November lalu, BPOM mengumumkan sejumlah produk kopi yang dicampur bahan kimia obat. Dari hasil pengujian terhadap 56 produk kopi yang beredar di sejumlah wilayah, sebanyak 22 produk mengandung bahan kimia obat berupa sildenafil dan tadalafil, salah satu obat disfungsi ereksi. Bahan tersebut dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan dampak negatif pada konsumen yang mengkonsumsinya.
Menurut Nikolas, sekitar 800 boks berisi 3.000 sachet Dream Coffee sedang dalam proses penarikan. Sejak dipasarkan Januari 2011, PT International Green Natural telah mendistribusikan sekitar 35 ribu sachet Dream Coffee ke pasaran. “Sisa (dari yang ditarik) sudah habis dikonsumsi,” tutur Nikolas.
PT International Green Natural merupakan distributor Dream Coffee. Mereka menyebarkan Dream Coffee melalui jalur multilevel marketing. PT International Green Natural bekerja sama dengan PT Mandala Cahaya Sentosa sebagai produsen Dream Coffee.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo.co, PT International Green Natural sudah meminta klarifikasi dan tanggapan PT Mandala Cahaya Sentosa sebagai produsen terkait pemberitaan tersebut. Klarifikasi tersebut menyebut PT Mandala Cahaya Sentosa tidak pernah mencampur bahan kimia obat sidenafil sitrat dan tadalafil secara sengaja ke dalam produk Dream Coffee.
Siaran pers yang diterima Tempo.co juga melampirkan surat berisi komposisi produk Dream Coffee dari PT Mandala Cahaya Sentosa tertanggal 6 Oktober 2011. Dalam surat tersebut, Dream Coffee sama sekali tidak mengandung sidenafil sitrat dan tadalafil.
PT International Green Natural juga melampirkan uji laboratorium yang dilakukan PT Mandala Cahaya Sentosa di Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Dalam sertifikat pengujian tertanggal 3 Oktober 2011 dinyatakan Dream Coffee tidak mengandung sidenafil sitrat dan tadalafil.
Ketika dimintai konfirmasi mengenai masalah tersebut, penanggung jawab PT Mandala Cahaya Sentosa Sonny Isdiarto tidak menjawab telepon Tempo.co. Pesan pendek yang dikirim Tempo.co juga tidak dibalas.
KODRAT SETIAWAN