Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendardi Menilai Polisi Salah Alamat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Hendardi menilai rencana pemanggilan dirinya oleh pihak kepolisian salah alamat. Sebagai abdi masyarakat, kinerja polisi perlu dikontrol oleh masyarakat. “Kok nggak mau dikontrol, orang yang mengontrol malah dipanggil,” kata Hendardi kepada reporter Tempo News Room melalui telepon, Jumat (10/8) malam. Lebih lanjut Hendardi mengatakan, “Saya bukan berbicara atau mengerti mengenai Tommy. Yang saya lakukan adalah mengontrol kinerja kepolisian.”

Apabila polisi tetap memanggilnya sebagai saksi, maka alasannya harus jelas. Dia pun hanya akan berbicara seputar sorotan kinerja polisi, tidak lebih. Ia pun membantah tidak mendukung pihak kepolisian menangkap Tommy. “Saya bukan tidak mendukung, saya malah ingin Tommy segera ditangkap itu arah pernyataan saya. Yang saya lakukan bukan untuk membela Tommy, tapi mengontrol kinerja kepolisian agar Tommy segera ditangkap,” tegas Hendardi.

Pihak kepolisian, kata dia, seringkali bicara tanpa didukung fakta yang jelas. Tommy misalnya dituduh bekerja sama dengan GAM. “Karena publik tahu antara Tommy dan GAM memiliki kepentingan dan ideologi yang berbeda. Polisi harus didukung oleh fakta-fakta sehingga logika publik menjadi benar. Bukan asal-asalan seperti itu,” papar Hendardi. Polisi memberi asumsi bahwa mereka mengetahui Tommy berhubungan dengan keluarganya, atau sebaliknya. Asumsi itu semestinya dijawab dengan segera memeriksa seluruh keluarga Tommy secepatnya. “Kenapa harus menunggu tiga hari, sudah ratusan hari dia hilang, kenapa harus ditambah tiga hari lagi. Logika saya tidak masuk,” papar Hendardi.

Hendaknya pihak kepolisian kata Hendadri, tak lagi memonopoli kebenaran dengan menangkap dan memeriksa tersangka tanpa pendampingan dari pengacara. Karena dalam KUHP dinyatakan bahwa tersangka, apalagi itu untuk kasus yang berat dan besar, harus didampingi oleh pengacara. “Jangan belakangan-belakangan baru disediakan. Polisi jangan mau menangnya sendiri,” tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diwartakan, Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Polisi Anton Bachrul Alam, Jumat pekan lalu mengatakan polisi akan memanggil sejumlah tokoh untuk diperiksa sebagai saksi. “Kalau dia berbicara masalah sesuatu, berarti banyak mengetahui. Kita akan panggil sebagai saksi, apakah benar yang dia bicarakan. Kalau tak benar, maka banyak pasal KUHP yang dilanggar,” demikian Kadispen. (SS Kurniawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

5 menit lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

10 menit lalu

Ponsel Huawei Honor X9b.
Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

15 menit lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

18 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

22 menit lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

30 menit lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

41 menit lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

49 menit lalu

Sejumlah akademisi yang berkutat pada pendidikan jarak jauh menggelar pertemuan di Yogyakarta Kamis (25/4). Dok. Istimewa
Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

50 menit lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.