Ginandjar Bisa Jadi Tersangka Kasus Proyek Balongan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Masih terbuka kemungkinan Ginandjar Kartasasmita menjadi tersangka korupsi proyek Exxor I Balongan. Juru Bicara Kejaksaan Agung Andi Sjarifuddin, menyampaikannya Senin (17/2) sore. Hal ini menanggapi pernyataan tersangka utama perkara ini, mantan Direktur Pertamina, Tabrani Ismail. Sebelumnya, di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tabrani mengaku dirinya tak bisa dipersalahkan dalam kasus ini. Sebab korupsi proyek pendirian kilang minyak yang merugikan negara senilai US$ 180 juta itu atas persetujuan Ginandjar yang saat itu menjabat Menteri Pertambangan dan Energi. Menurut Tabrani tindakannya menaikkan harga proyek dan menunjuk Japan Gasoline Company sebagai rekanan juga atas persetujuan Ginandjar. Mentamben mengeluarkan instruksi itu karena ada nota dari Pak Harto, kata Tabrani lagi sebelum ditahan di Rutan Salemba, siang tadi. Meski demikian, Sjarifuddin mengaku sampai saat ini tim penyidik belum menemukan fakta yang mengarah pada keterlibatan Ginandjar. Belum ada. Tapi penyidikan masih berlangsung, katanya lagi. Kejaksaan Agung, kata Sjarifuddin, akan menetapkan tersangka berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. (Wahyu Dhyatmika/Anggoro Gunawan TEMPO News Room)