Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setiap Tahun 1.000 Hektare Lahan Pertanian Produktif di Bali Beralih Fungsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, DENPASAR - Lahan pertanian produktif di Bali, setiap tahun seluas 1.000 hektare beralih fungsi akibat desakan kebutuhan sektor industri pariwisata. Selain itu, semakin minim anak muda yang menekuni bidang pertanian. "Sudah tidak ada lagi anak petani yang tetap ingin bertani," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Kamis (28/10).

Menurut Pastika, industri pariwisata menjanjikan pekerjaan yang lebih bergengsi dengan penghasilan yang lebih besar. Sedangkan para petani tetap hidup dalam kemiskinan. Bila dibiarkan, situasi seperti itu merupakan ancaman bagi budaya Bali yang berbasis budaya agraris. Karena alasan itulah, Pemerintah Provinsi Bali mentargetkan kenaikan penghasilan petani minimal Rp 2 juta pada 2013.

Target itu bisa dicapai dengan upaya mengembangkan sistim pertanian yang terintegrasi (Simantri). Pertanian diintegrasikan dengan produksi pupuk organik, peternakan, kolam ikan dan aktivitas agrowsiata.

Pemprov Bali telah menyalurkan dana Rp 200 juta untuk membantu 20 kelompok petani melakukan pembelian sapi dan alat pengolahan kompos. Masing-masing kelompok bisa membeli sapi dan mengolah kotorannya untuk dijadikan pupuk.

Program Simantri juga diintegrasikan dengan program "Bali Green Province" yang ditargetkan akan tercapai pada tahun 2013. Program ini berusaha untuk menerapkan penggunaan produk organik untuk setiap aktivitas pertanian. Subsidi pupuk bagi petani yang mencapai Rp 4 miliar, saat ini dipilah antara pupuk kimia dan organik. Pada tahun 2013, hanya pupuk organik saja yang disubsidi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi upaya itu, Ketua Komisi IV DPR RI Siswono Yudhohusodo menyatakan akan membantu pencapaian target tersebut. Sebab, pertanian yang ramah lingkungan sudah menjadi komitmen secara nasional.

Siswono meminta pejabat Kementerian Pertanian yang hadir dalam pertemuan itu untuk memberikan alokasi dana program pengolahan pupuk organik bagi Bali. "Kami berharap nantinya semua produk pertanian di Bali dipupuk dengan pupuk organik dan memberi nilai tambah bagi petani," ujarnya. ROFIQI HASAN.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

17 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

23 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.