Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Mahasiswa Penurun Bendera

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Malang:Polisi menangkap empat mahasiswa yang menurunkan bendera merah putih menjadi setengah tiang di depan gedung Rektorat Universitas Brawijaya (Unbraw), Malang. Aksi itu dilakukan ketika berlangsung acara Dies Natalis ke-40 Unbraw, yang sedianya dihadiri Presiden Megawati Soekarno Putri, Senin (10/2). Mereka melanggar kehormatan bendera merah putih, artinya melanggar konstitusi, ujar Kepala Polwil Malang Kombes Mudji Waluyo. Mudji memang memerintahkan anak buahnya menghentikan tindakan ratusan mahasiswa dari berbagai elemen. Keempat mahasiswa Aliansi Mahasiswa Malang (AMM) yang ditangkap antara lain Dini Navumtyas (mahasiswa Unibraw), Khusaeri dan Endi MS (Institut Hasyim Asyhari Jombang) serta Suryadi (Universitas Merdeka Malang). Sejak pagi hari ratusan mahasiswa dari AMM, Front Mahasiswa Brawijaya (FMB), Aliansi Mahasiswa Brawijaya (AMB) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Malang dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Unibraw sudah memenuhi kampus. Selain acara ulang tahun, diselenggarakan juga seminar dan lokakarya yang menghadirkan sejumlah menteri. Rencananya Megawati akan hadir dalam seminar tersebut, namun empat hari lalu dibatalkan setelah mendapat laporan akan adanya demonstrasi. Beliau trauma dengan kejadian di kampus IPB Bogor, ujar sumber Tempo News Room di Unbraw. Megawati kemudian diwakili oleh Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar. Dalam aksinya mahasiswa menuntut pendidikan yang murah, penurunan harga bahan pokok, pemangkasan subsidi rakyat, pengusutan koruptor, penolakan privatisasi BUMN, dan penolakan intervensi asing. Malik Fadjar dan Rektor Unibraw Bagus Guritno sempat menemui pengunjuk rasa dari AMB sebelum seminar dibuka. Demonstran menyerahkan hasil Sidang Rakyat tentang penilaian terhadap kinerja Pemerintahan Megawati dan Hamzah Haz. Untuk tema pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme mendapat nilai 3, pengelolaan uang negara nilainya 4, dan penegakan supremasi hukum nilainya 4, ujar K Bagus Wardianto, Koordinator Lapangan AMB. Menjelang siang, sekitar 120 mahasiswa AMA berupaya menurunkan bendera merah putih di depan kantor Rektor. Menurut mereka, tindakan itu sebagai simbol matinya nasionalisme dan demokrasi di Indonesia. Kombes Mudji Waluyo langsung memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan aksi tersebut. Petugas mengejar dan sempat memukuli mahasiswa yang kemudian mengamankan diri di dalam gedung Perpustakaan Unibraw. Aksi mahasiswa tersebut ditandingi demonstrasi sekitar 3.000 orang warga PDIP dan anggota Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang di depan pintu masuk kampus Unibraw. Mereka mengendarai delapan truk dan puluhan sepeda motor, serta dilengkapi pengeras suara. Menurut koordinator lapangan Bido Suasono, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Malang, tindakan itu sengaja dilakukan untuk mengimbangi aksi mahasiswa. Bagi Bido, tuntutan mahasiswa sudah tidak jernih dan argumentatif. Mereka mulai mengada-ada dan sengaja ingin menurunkan Presiden. Kami siap menghadapi mereka, sekalipun harus beradu fisik, katanya kepada Tempo News Room. (Bibin dan Abdi PurnomoTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

37 detik lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.


PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

3 menit lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun mengikuti sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.


Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

6 menit lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 menit lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

7 menit lalu

Raffi Ahmad mengakuisisi klub Cilegon United. Kini klub Liga 2 itu telah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC. Foto: Instagram
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

14 menit lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

18 menit lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

25 menit lalu

Ali Jasim. X.com/TheAFCCL
Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Ali Jasim penyerang timnas Irak yang saat ini menjadi top skor sementara di Piala Asia U-23 2024, patut diwaspadai pemain timnas U-23 Indonesia.