TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Ketua MPR/DPR, KH. Dr.Idham Chalid meninggal dunia di kediamannya, di kawasan pendidikan Darrul Maarif, Cipete, Jakarta Selatan, pada pukul 08.00 pagi tadi dalam usia 88 tahun. Idham meninggal karena sakit yang dideritanya sejak 10 tahun terakhir.
“Indonesia kembali kehilangan tokoh besar dengan wafatnya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) itu,” kata Suryadharma Ali, Menteri Agama (Menag) yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Minggu (11/7)
Menurut Suryadharma, dia adalah tokoh panutan, tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU), dan juga deklarator sekaligus pemimpin partai, Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Bukan hanya keluarga besar PPP yang kehilangan, tapi seluruh bangsa Indonesia," katanya di Jakarta, Minggu.
Pengabdian dan jasa yang telah diberikan oleh Idham Chalid, putra kelahiran Setui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1922 itu, kata Suryadharma, tidak akan pernah dilupakan oleh bangsa dan negara ini.
ENI S | ANTARA