Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengesahan RUU Pemilu Terancam Tertunda Lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilu terancam tertunda lagi. Sebelumnya, penyelesaian pembahasan RUU Pemilu yang sedang berlangsung di DPR ini direncanakan selesai pada 11 Februari depan. Namun, menurut kabar yang diterima anggota Panitia Khusus RUU Pemilu DPR, Ahmad Farhan Hamid, pimpinan Pansus tersebut meminta ditunda lagi sampai satu minggu kemudian. Kita belum ada kepastian sampai tanggal berapa, karena itu harus dibahas di Bamus (Badan Musyawarah) dulu. Kesannya, (RUU Pemilu) itu tidak akan bisa disahkan pada 11 Februari, kata Ahmad Farhan, usai acara pelantikan anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) di gedung Nusantara IV kompleks MPR/DPR, Kamis (6/2). Hambatan yang paling kental, menurut Farhan, adalah soal varian proporsional terbuka, di mana ada dua pendapat berbeda yang cukup keras, yakni dari PDI Perjuangan dan Golkar. PDIP minta supaya daerah pemilihannya di provinsi, sementara Golkar, minta basisnya itu di kabupaten. Padahal yang diajukan pemerintah itu dalam pandangan kami sebagai solusi tengah lah, ujar anggota Fraksi Reformasi DPR ini. Ia menambahkan, fraksi-fraksi di DPR masih melakukan lobi-lobi untuk mencari jalan tengah dalam satu atau dua malam ini. Saya kira jalan tengah terbaik itu yang memudahkan pelaksanaannya, dan mampu dipahami masyaraka. Memudahkan pemilih itu jauh lebih penting, tegasnya. Menurut Farhan, komitmen partai-partai memang tidak akan lewat dari bulan Februari untuk dapat menyelesaikan RUU tersebut. Dalam dua-tiga hari ini saya kira harus kita selesaikan seluruhnya, kalau pun ada yang bersisa, biarlah kita bawa ke Pansus. Tidak ada kesepakatan, kita bawa ke paripurna, katanya. Mengambil keputusan dengan jalan voting, menurut Farhan dimungkinkan dilakukan di tingkat Pansus, termasuk di tingkat paripurna jika ada masalah. Sekali-kali biar rakyat juga tahu apa sih yang dilakukan oleh fraksi-fraksi di DPR, ujarnya. Menurut dia, jika empat elemen dalam RUU Pemilu (Electoral treshold, sistem pemilu, daerah pemilihan dan pejabat yang ikut kampanye) bisa diselesaikan dalam waktu singkat, ia yakin RUU pemilu ini dapat diselesaikan selambat-lambatnya pertengahan Februari ini. Dulu kan kita sudah janjikan bulan November tahun lalu, terus kita undur minggu pertama Januari. Masih belum bisa juga sampai sekarang, katanya. (Dimas Adityo-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

3 menit lalu

Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull beraksi saat balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu, 7 April 2024. REUTERS/Androniki Christodoulou
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah


Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

3 menit lalu

Tuan Guru Batak dan Nikson Nababan
Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

9 menit lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

9 menit lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.


Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

10 menit lalu

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun dalam drama Queen of Tears episode 14. Dok. tvN
Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

Kim Ji Won akan menggelar fan meeting pada 22 Juni 2024, sebelumnya Kim Soo Hyun juga mengumumkan fanmeeting di tanggal yang sama


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

12 menit lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

24 menit lalu

Justin Hubner, pemain Timnas Indonesia. Foto: Instagram.
Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

28 menit lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024