Polri Dukung Pembentukan Kodam Iskandar Muda

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jendral Polisi Da’i Bachtiar mengatakan tidak ada perubahan yang mendasar terhadap pola pengamanan, meskipun dibentuk Kodam Iskandar Muda di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Enggak ada hal yang prinsip,” begitu ujar Dai usai memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) se-Indonesia di Mabes Polri Jakarta, Selasa (5/2). Kapolri menjelaskan Kodam pada prinsipnya adalah membantu Polri di dalam tugas-tugas pengamanan di Aceh. “Kami mendukung sekali format Kodam yang membantu Polri dalam mengamankan Aceh,” kata dia. Mengenai pemegang komando, menurut Kapolri masing-masing memiliki komandan sendiri-sendiri. Polri mempunyai Komandan Operasi Pemulihan Keamanan (Danopslihkam) dalam beroperasi. Sedangkan TNI memiliki Panglima Operasi Pemulihan Keamanan (Pangopslihkam). “Adapula Kodam, yang merupakan bagian lain dalam operasi,” kata dia. Kapolri memastikan akan ada koordinasi antara TNI dan Polri dalam menangani permasalahan Aceh. “Yang pasti sifatnya koordinasi bentuk bantuan,” kata Dai mengakhiri pembicaraan. Dai langsung memasuki ruang kerjanya. (Retno-Tempo News Room)