Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia 13 Tahun, Berat Badan Mencapai 1,2 Kuintal  

image-gnews
4rd1.wordpress.com
4rd1.wordpress.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Namanya Supardi. Usianya baru 13 tahun lebih 10 bulan. Berbeda dengan rekan-rekan sebayanya yang rata-rata memiliki berat tubuh kurang lebih 35 kilogram, berat badan Supardi di usianya itu mencapai 122 kilogram.

Karena kelebihan berat badan itu, anak laki-laki dari Cibarengbeng, Jampang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini juga mengalami kelumpuhan. Akibat kelebihan berat badan dan kelumpuhan itu, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Menurut dokter yang menangani Supardi di RS Hasan Sadikin, dr Ryadi Fadil, bobot Supardi jelas tak normal. Beratnya 3 kali lipat dibanding anak-anak seusianya. “Anak 14 tahun paling beratnya 40 kilo,” katanya, Rabu (12/5).

Dokter sendiri masih kebingungan apa penyebab tambunnya tubuh Supardi itu. Dari keterangan orang tuanya, berat Supardi cepat bertambah sejak bayi. “Pada usia 2 tahun beratnya sudah 25 kilo,” katanya. Kegemukan itu kemungkinan karena masalah nutrisi, hormon, atau genetis.

Tak cuma itu kelainan pada tubuh Supardi. Kakinya yang lumpuh menyulitkannya bergerak. Sejak kecil ia tak bisa berjalan dan sampai sekarang pun tak bersekolah. Walau begitu, kata Ryadi, Supardi bisa membaca dan suka main game untuk menghabiskan waktunya di kamar. “Kalau tidur ia tidak bisa tengkurap karena susah nafas,” ujarnya.

Soal kaki lumpuh, kata dokter Bagian sub Endoktrin Ilmu Kesehatan RS Hasan Sadikin, itu bukan karena bobot Supardi melainkan cacat sejak lahir. Sesuai ciri-ciri fisik berupa kaki dan telapaknya yang tertekuk, anak bapak Endang itu terkena penyakit yang disebut Talipes Equinovarus. “Dokter ortopedi bedah berencana mau memperbaiki, tapi keluarga masih pikir-pikir,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan Supardi memerlukan dokter ortopedi, jantung, ahli gizi, dan mata. Namun rumah sakit belum membentuk tim dokter. Selama dirawat, Supardi hanya menjalani diet. Selama 2 minggu dirawat di RS Hasan Sadikin, beratnya naik 5 kilogram.

Pihak keluarga menolak memberi keterangan. Lewat surat yang ditandatangi Endang dan kepala ruang perawatan anak hari ini, mereka tidak bersedia melayani wartawan. Alasannya demi kelancaran proses pengobatan Supardi yang dirawat di kamar nomor 12 ruang bagian anak.

ANWAR SISWADI
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

9 Desember 2023

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

Asam folat menjadi perbincangan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka salah menyebut nutrisi ibu hamil menjadi asam sulfat. Padahal, asam folat mengandung beragam manfaat kesehatan, berbeda dari asam sulfat.


Australia Minta Maaf atas Tragedi Thalidomide, Penyebab Bayi Cacat Lahir

13 November 2023

Ilustrasi Thalidomide (REUTERS)
Australia Minta Maaf atas Tragedi Thalidomide, Penyebab Bayi Cacat Lahir

Australia mengeluarkan permintaan maaf nasional kepada semua warga negara yang terkena dampak "tragedi Thalidomide" yang sebabkan bayi cacat lahir


Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

2 Februari 2023

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

Asam folat atau vitamin B kompleks bisa mengurangi risiko berbagai penyakit untuk ibu hamil.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


Kenali Anencephaly, Kondisi Bayi Cacat Lahir di Kepalanya

15 September 2022

Ilustrasi bayi dalam inkubator. Shutterstock
Kenali Anencephaly, Kondisi Bayi Cacat Lahir di Kepalanya

Kondisi bayi cacat lahir ini mempengaruhi sekitar tiga kehamilan per 10.000 di Amerika Serikat setiap tahunnya.


Wanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat

4 Desember 2021

Evie Toombes (Instagram/Evie Toombes)
Wanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat

Pengadilan Inggris memenangkan gugatan seorang atlet berkuda terhadap dokter ibunya karena dinilai lalai sehingga lahir dengan penyakit spina bifida


5 Infeksi Ibu Hamil yang Bisa Menyebabkan Cacat Lahir pada Bayi

7 April 2021

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
5 Infeksi Ibu Hamil yang Bisa Menyebabkan Cacat Lahir pada Bayi

Saat hamil, wanita rentan terhadap jenis infeksi tertentu yang bisa mendatangkan konsekuensi serius bagi bayi.


Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi

26 Oktober 2018

Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi

Diabetes sudah terkenal menjadi salah satu penyakit yang memiliki dampak sangat buruk bagi tubuh. Waspada berbagai dampak diabetes saat hamil.


80 Persen Penderita Trisomy 13 Meninggal Sebelum Berusia Setahun

23 November 2017

Adam Fabumi. Instagram/@Adamfabumi
80 Persen Penderita Trisomy 13 Meninggal Sebelum Berusia Setahun

Bayi Adam Fabumi menderita Trisomy 13. Dokter mengatakan 80 persen penderita Trisomy 13 meninggal sebelum berusia setahun.


Sebelum Diketahui Trisomy 13, Adam Fabumi Alami Sakit ini

23 November 2017

Adam Fabumi Kamaludin, bayi penderita trisomy13 atau kelebihan kromosom saat digendong ibunya Ratih Megasari di Cipete, Jakarta, 30 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
Sebelum Diketahui Trisomy 13, Adam Fabumi Alami Sakit ini

Ibu Adam Fabumi, Ratih Megasari mengatakan sejak pekan pertama, Adam Fabumi sudah sering biru sehingga bolak-balik rumah sakit.