Usai rekaman pertama, banyak anggota Pansus keluar ruangan. Anggota yang tertinggal tak sampai separuhnya atau hanya sekitar 12 orang. Melihat situasi itu anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Meckeng menanyakan kepada pimpinan rapat Gyus Lumbuun.
"Kemana anggota lainnya? Kalau memang tidak dianggap penting tidak usah diperdengarkan saja," kata Melchias dalam rapat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/1). Dia mengingatkan jangan sampai Pansus hanya mengadakan pemutaran rekaman ini mengikuti seperti yang terjadi saat kriminalisasi KPK. Saat itu Rekaman pembicaraan Anggodo dibuka di Mahkamah Konstitusi.
Dari Fraksi PKS, Misbakhun meminta Gayus mengingatkan rekan lainnya. "Kalau kosong begini nanti dikira pansus tidak serius," tambahnya. Saat pemutaran rekaman pertama, suara yang terdengar kadang memang tidak jelas.
Hal itu membuat beberapa anggota Pansus meninggalkan ruangan. Saat pemutaran rekaman kedua, ruangan rapat terlihat kosong, separuh anggota tak terlihat diruangan hingga rekaman selesai diperdengarkan.
MUNAWWAROH