TEMPO Interaktif, Jakarta -Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Sofyan Djalil menilai proses kasus Bank Century saat ini malah membuat pengambil kebijakan publik merasa ketakutan."Kebijakan publik seharusnya mengandung lima unsur, yaitu kepercayaan yang baik, penuh kehati-hatian, cerdas, mandiri, dan bebas dari konflik kepentingan", papar Sofyan saat menjadi keynote speaker acara Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) di Hotel Nikko, Jakarta, Senin (1/2).
Kebijakan publik, lanjutnya, adalah kebijakan yang tipis batasannya apakah bermanfaat untuk masyarakat ataukah segenlintir orang. Namun saat ini, adanya panitia pansus yang membayangi kinerja para pengambil kebijakan publik, akan berefek tidak wajar.
"Permasalahan Bank Century bukan lagi masalah hukum maupun ekonomi, tapi menjadi masalah politik, sehingga tergantung dari siapa yang paling banyak di DPR", ujarnya. Sofyan melanjutkan bahwa pengambil kebijakan publik yang dibayang-bayangi selanjutnya tidak akan berani mengambil kebijakan publik lainnya.
Kika itu terjadi maka tidak ada yang bisa dipersalahkan. Pengambil kebijakan publik saat ini seharusnya membuat terobosan-terobosan untuk menyelesaikan masalah serumit apapun.
RENNY FITRIA SARI
